© Getty Images Bank

“Normal crush” menjadi isu bagi generasi berusia 20 dan 30-an tahun di Korea Selatan.

“Normal crush” adalah kata gabung antara “normal” yang berarti 'biasa' dan “crush” yang berarti 'jatuh hati'. Dengan kata lain, normal crush berarti sifat yang mementingkan sesuatu yang biasa dan sederhana, bukan sesuatu yang istimewa atau mewah.

Biasanya, kalangan muda terbiasa pada sesuatu yang mewah dan provokatif, bukan? Namun, belakangan ini, jumlah kelompok “normal crush” yang merasa puas pada sesuatu yang sederhana di kehidupan sehari-hari semakin meningkat.

Hal tersebut disebabkan karena kesulitan yang dialami oleh kaum muda dalam mencari kerja, kenaikan harga rumah, dan sebagainya, sehingga membuat mereka menghindari kemewahan.

Sejalan dengan kecenderungan “normal crush”, toko atau produk yang tidak menampilkan nama mereknya sangat laris. Video yang menunjukkan kehidupan sehari-hari dari orang biasa juga ditonton oleh banyak orang.

Kalangan muda yang menunjukkan sosok yang berbeda dengan kalangan tua yang hanya mencari kesuksesan... Kita menaruh perhatian pada perubahan apa yang akan dibawa normal crush di masa depan.