© Netflix

Wabah COVID-19 mengubah keseharian masyarakat Korea Selatan. Akibat peningkatan jumlah pasien positif COVID-19 di Korea Selatan, sekolah-sekolah menunda dimulainya tahun ajaran baru, banyak kantor yang menggunakan sistem kerja di rumah, dan banyak yang tidak memilih untuk keluar dari rumah, sehingga dunia industri juga mengalami perubahan. Akibat wabah COVID-19 yang berlangsung dalam jangka panjang, layanan media streaming digital berkembang dengan pesat. Jumlah pengguna layanan OTT meningkat drastis, khususnya ekonomi berlangganan seperti Netflix menjadi semakin aktif. 

Ekonomi berlangganan adalah model ekonomi di mana pengguna dapat menggunakan produk atau layanan dengan membayar sejumlah uang. Di masa lalu, pengguna hanya dapat merasakan suatu produk setelah memilikinya dengan membayar, namun saat ini mereka hanya perlu membayar sesuai dengan jumlah penggunaannya dan tidak perlu membelinya. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di era ini karena dapat menikmati sesuatu tanpa beban. Pengembangan teknologi informasi juga memimpin kemajuan ekonomi berlangganan. 

Masyarakat di era modern ini menjalani kehidupan yang sibuk, sehingga waktu lebih berharga bagi mereka daripada uang. Bagi tipe konsumen seperti itu, perusahaan yang terjun di bidang ekonomi berlangganan menyajikan layanan berkualitas tinggi berbasis kecerdasan buatan atau maha data. Muncul layanan ekonomi berlangganan yang lebih maju dengan manajemen pengalaman pengguna berbasis kecerdasan buatan.

Bagi perusahaan, ekonomi berlangganan merupakan bisnis yang stabil karena memiliki laba operasional dalam jangka tertentu jika waktu berlangganan tetap berlanjut. Jika segera dapat memecahkan masalah-masalah yang masih ada dan memperkuat keunggulannya, maka ekonomi berlangganan pasti dapat menjadi daya gerak pertumbuhan baru untuk perekonomian Korea Selatan.