Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Lonjakan Investasi Asing di Pasar Real Estat Korsel

#Isu Bisnis l 2020-08-10

ⓒ YONHAP News

Selama tiga tahun setelah peluncuran pemerintahan Moon Jae-in, harga apartemen untuk setiap 3,3 meter persegi dikonfirmasi meningkat sebesar 54,7%. Adapun harga apartemen untuk 3,3 meter persegi pada bulan Mei 2017 lalu mencapai 17,31 juta won, namun harganya pada bulan Juli 2020 meningkat signifikan mencapai 26,78 juta won. Kenaikan harga real estat di Seoul, Korea Selatan, juga dianalisis terpengaruhi oleh kehadiran para investor asing yang terjun di pasar real estat Korea Selatan.


Menurut data dari Direktorat Jenderal Pajak Nasional Korea Selatan, ada warga asing yang menyewakan semua apartemen milik mereka, namun tidak melaporkan pendapatan dari penyewaan tersebut. Selain itu, jumlah warga asing yang tidak pernah tinggal di apartemen miliknya di Korea Selatan mencapai 33%, sedangkan jumlah warga asing yang memiliki lebih dari dua unit apartemen di Korea Selatan mencapai 1.036 orang. Perhatian warga asing pada investasi apartemen kini tengah tertuju pada wilayah Seoul dan Provinsi Gyeonggido, dimana 90% transaksinya berpusat pada wilayah tersebut.


Akibat kondisi serupa, pembelian apartemen oleh warga asing yang terasa spekulatif ditengarai sebagai salah satu penyebab panasnya pasar real estat Korea Selatan. Masalah yang lebih serius adalah kontroversi terkait ketidaksetaraan antara investor dalam negeri dan investor luar negeri.


Banyak pihak yang menyuarakan perlu disusunnya langkah untuk membatasi pembelian apartemen oleh warga asing. Panasnya pasar real estat di masing-masing negara juga dipengaruhi pandemi COVID-19. Dengan suku bunga terendah dalam sejarah dan pengeluaran anggaran pemerintah untuk masyarakat, dana yang beredar tertuju pada pasar real estat. Jika dana spekulatif dari warga asing bertambah di pasar tersebut, orang-orang yang harus membeli rumah untuk kebutuhan praktis terpaksa mengalami tantangan hingga kerugian.


Pembelian rumah untuk fungsi hunian memang tidak bermasalah, namun investasi terhadap real estat untuk tujuan spekulasi harus dibatasi. Untuk mencegah terdistraksinya pasar real estat oleh dana spekulatif warga asing, maka langkah lanjutan pencegahan harus disediakan dengan segera.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >