ⓒ Getty Images Bank

Cadangan devisa di Korea Selatan mengalami kenaikan senilai 4,6 miliar won dalam satu bulan, sehingga jumlahnya mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea Selatan. Menurut Bank Sentral Korea Selatan (BOK) pada tanggal 4 Agustus lalu, cadangan devisa sampai akhir bulan Juli lalu mencapai 456,68 miliar dolar Amerika.

Sejalan dengan pencapaian rekor tertinggi cadangan devisa Korea Selatan, cadangan devisa Korea Selatan sampai bulan Juni menempati urutan ke-8 di dunia. Apa makna pencapaian cadangan devisa Korea Selatan yang terbesar ke-8 di dunia dalam masa pandemi COVID-19 di tahun 2021 ini? Kondisi itu dinilai baik dari segi ekonomi makro. Namun, ketika mempertimbangkan kesehatan devisa, harus diperhitungkan porsi utang jangka pendek dibanding jumlah keseluruhan utang negara atau porsi utang jangka pendek dibandingkan cadangan devisa. Saat ini, kondisi Korea Selatan dari segi tersebut stabil dibandingkan negara lain. Cadangan devisa harus dikelola dengan mempertimbangkan stabilitas dan likuiditasnya. Namun, peluang investasi dapat hilang ketika negara mengutamakan stabilitas cadangan devisa negara. Karenaya, cadangan devisa sebaiknya dipertahankan di level yang memadai.

Guncangan ekonomi setelah perubahaan kebijakan moneter AS sulit diperkirakan, sehingga pemerintah Korea Selatan harus menyediakan sarana menghadapi guncangan ekonomi, termasuk dengan jumlah cadangan devisa yang memadai, penguatan landasan pasar keuangan Korea Selatan dengan memperluas transaksi pertukaran mata uang dengan negara pemilik mata uang utama di dunia dan pengetatan regulasi terhadap spekulasi modal jangka pendek. Korea Selatan juga perlu memperbaiki kondisi dasar ekonomi, termasuk potensi rasio pertumbuhan ekonomi, neraca transaksi berjalan, dan harga konsumen. Cadangan devisa dapat memperkecil guncangan yang diakibatkan pandemi COVID-19, sehingga pemerintah harus mempertimbangkan langkah untuk memanfaatkan cadangan devisa yang tinggi. Semoga, cadangan devisa Korea Selatan dapat dikelola dengan stabil dan efektif.