Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Arirang
Warga masyarakat Republik Korea yang memiliki tradisi dan sejarah yang panjang, dengan ini mewariskan legitimasi pemerintahan sementara Republik Korea yang didirikan oleh gerakan kemerdekaan 1 Maret dan gagasan demokrasi 19 April. Itulah isi yang terdapat dalam pembukaan Undang Undang Dasar Korea Selatan. Tahun ini adalah genap 100 tahun gerakan kemerdekaan Korea 1 Maret yang menentang pemerintahan kolonial Jepang. Warga masyarakat Joseon hanya berteriak dengan membawa bendera nasional Taegeukgi menghadapi militer dan polisi yang bersenjata, sehingga banyak orang yang gugur atau mengalami luka berat. Namun, setelah gerakan kemerdekaan 1 Maret, Jepang mengubah cara memerintah masyarakat Joseon dengan mendominasi budaya. Warga masyarakat Joseon juga menyadari subyek pelaksanaan gerakan kemerdekaan bukan terhadap pemimpin negara, melainkan warga masyarakat. Setelah itu, para nasionalis mendirikan pemerintahan sementara untuk menggelar gerakan kemerdekaan yang konsisten dan sistematis. Pada tanggal 11 April tahun 1919, UUD pemerintahan sementara Republik Korea dibuat di Shanghai, dan pada tanggal 13 April, mereka mendeklarasikan pendirian pemerintahan secara terbuka. Barangkali, keberadaan masyarakat Korea di era ini bermula dari jerih payah usaha mereka yang sungguh-sungguh.
Arirang Kuno
Selain pemerintahan sementara yang didirikan di Shanghai pada tahun 1919, katanya ada enam pemerintahan sementara lain baik di dalam maupun di luar negeri. Hal tersebut menunjukkan betapa tingginya keinginan mereka terhadap kemerdekaan Korea. Pada bulan September tahun itu, berbagai pemerintah sementara bergabung menjadi satu, dan para pahlawan terus melakukan kegiatan kemerdekaan.
Hulbert, Seorang warga AS yang berupaya keras untuk kemerdekaan Korea setelah mengunjungi Korea pada akhir era Joseon sebagai misionaris mengatakan Arirang dianggap sebagai lagu yang terasa seperti beras bagi warga Joseon. Leluhur Korea melantunkan lagu Arirang saat mereka mengalami kesulitan dalam kehidupan. Arirang dilantunkan oleh masing-masing kalangan. Judul film oleh sutradara Na Un-gyu yang beredar pada tahun 1926 juga Arirang. Film itu mengandung lagu Arirang yang mengaransemen lagu rakyat Arirang yang pernah didengar oleh sutradara Na saat dia masih kecil. Setelah lagu itu menjadi populer, Arirang edisi baru terus dibuat dalam berbagai bentuk. Karena itu, lagu Arirang yang terkandung di dalam film tersebut dijuluki sebagai 'Bonjo Arirang' yang berarti 'standar atau asli dari Sin Arirang, yaitu Arirang versi baru. Arirang yang dinyanyikan sebelumnya dikategorikan sebagai 'Gu Arirang' atau 'Arirang kuno.' Barangkali, warga Joseon yang menggelar gerakan kemerdekaan 1 Maret dan mendirikan pemerintahan sementara melantunkan lagu Arirang kuno.
Sangju Arirang
Ada Sangju Arirang diantara lagu Arirang yang dibuat di masa penjajahan Jepang. Lagu itu mengandung sosok orang-orang yang terpaksa meninggalkan kampung halaman dan menuju ke wilayah Jiando Utara di China. Mereka juga menggelar gerakan kemerdekaan dengan keinginan untuk kembali ke kampung halaman dalam waktu dekat. Lagu Sangju Arirang dilantunkan oleh maestro Kim So-hee dengan membuat melodi pada lirik lagu yang berisi pesan yang disampaikan tersebut. Maestro Kim juga secara langsung menjalani kehidupan di era itu, sehingga dapat melantunkan lagu tersebut dengan penuh tulus hati.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28