ⓒ Getty Images Bank

Cuplikan program:

Kira-kira pertengahan bulan lalu, aku memasuki sebuah situs penjualan barang bekas untuk membeli external hard-drive. Aku menemukan seseorang menjual novel karyaku yang terbit dua tahun lalu. ID orang itu adalah “James Tutup Shutter,” dia adalah anggota yang aktif. Selain novel karyaku, dia juga menjual lebih dari 50 novel lainnya, serta lebih dari 20 majalah musiman yang telah lewat.

Novel-novel tersebut dijual berdasarkan tiga grup – 1, 2, 3 – masing-masing dijual dengan harga 7.000, 5.000, dan 4.000 Won. Majalah musiman dijual seharga 2.000 Won. Novelku termasuk dalam grup ketiga.

지난 달 중순 무렵, 외장 하드를 사려고 우연히 중고 사이트에 들어갔다가

누군가 내 책을, 그러니까 이 년 전에 나온 내 장편소설을

염가 판매하고 있는 사실을 발견했다. 

아이디가 ‘제임스 셔터내려’인 열심회원이 올린 글이었는데, 

그는 내 책 말고도 쉰 권이 넘는 소설책과

스무 권 가량 되는 철 지난 계간지를 팔고 있었다.

소설책은 그룹 1, 그룹 2, 그룹 3 하는 식으로 구분을 지어

칠천원, 오천원, 사천원 각기 다른 가격을 매겨 놓았고, 

내 책은 그룹 3에 속해 있었다.

Lee Ki-ho dengan teliti membaca komentar yang tertulis tentang buku-buku tersebut. Pada komentar novel “Yeolmyung-gil” karya penulis Park Sang-ryung tertulis “Awal dari legenda yang luar biasa,” yang disertai dengan tulisan,

“... karena itu harganya 7.000 Won.”

Ki-ho memutar roda mouse-nya dan membaca komentar tentang novelnya, yang termasuk dalam Grup 3.

“No. 49. Lee Ki-ho. Novel kampungan. Semakin dibaca, alurnya semakin norak. Di tanda-tangani sendiri oleh penulisnya. Gratis kalau membeli lima buku dari Grup 1 dan Grup 2.”

Aku melepaskan tanganku dari mouse dan sejenak melipat kedua lenganku. Aku pun mencoba untuk tertawa, “Ha ha.” Tetapi tawaku itu tidak bertahan lama.

Ditanda-tangani sendiri oleh penulisnya yang norak...

Gratis kalau membeli lima buku...

Buku Park Hyeong-seo hanya 4.000 Won...

Aku memukul mejaku dengan keras.

49. 이기호.병맛소설. 갈수록 더 한심해지는, 꼴에 저자 사인본

        (그룹 1, 2에서 다섯 권 구매시 무료 증정 )

나는 마우스에서 손을 떼 잠깐 팔짱을 껴보았다. 

허허, 일부터 소리를 내어 웃어보기도 했다. 하지만 웃음소리는 그리 오래가지 않았다. 

꼴에 저자 사인본이라는 거지....다섯 권 구매시 무료로 준다는 거지... 

박형서는 그냥 사천원이라는 거지.... 

나는 묵직하게, 책상을 한 방 내리쳤다.

Sebagai seorang penulis, sulit bagi Ki-ho untuk menerima penilaian buruk tentang novel karangannya. Setiap penulis tentunya menuangkan makna yang dalam pada setiap karya tulisnya, namun dunia di luar memang keras. Dalam cerpen ini, novel karangan Ki-ho, sang tokoh utama, dinilai kampungan, dan itu membuatnya meragukan identitas dan kemampuannya.

---

Penulis Lee Ki-ho (lahir 1972 di Wonju, Propinsi Gangwon):

1999 –     debut dengan cerpen “Birney” terbitan Hanguk Munhak

2018 –     meraih Penghargaan Sastra Dongin ke-49