New York, New York

Di musik tradisional Korea, ada dua belas nada suara layaknya musik barat. Walaupun jumlah nada suaranya sama, namun tidak berarti tinggi nadanya juga sama. Ada cara permainan musik yang dinamakan nonghyeon atau yoseong yang menggetarkan senar dari alat musik gesek atau menggerakkan alat musik tiup. Teknik tersebut mirip dengan vibrasi di musik barat, namun jangkauan getaran itu lebih luas. Oleh karena itu, tidak mudah untuk memainkan musik tradisional Korea dengan alat musik barat, begitu pula sebaliknya, Namun, belakangan ini, alat musik tradisional Korea disempurnakan agar mengeluarkan nada yang lebih banyak. Para musisi juga memainkan musik barat dengan menggunakan alat musik tradisional Korea. 

Hari ini, kami akan memperkenalkan musik barat yang dimainkan dengan alat musik tradisional Korea. Musik pertama adalah "New York, New York" yang dimainkan oleh kelompok musik yang hanya terdiri dari perempuan bernama Dasrum. Dasrum dibentuk pada tahun 1990 lalu sehingga telah mempunyai sejarah lebih dari 30 tahun. Mereka menggelar pementasan di luar negeri dan menampilkan musik di wilayah setempat yang mereka mainkan dengan alat musik tradisional Korea. 

Hey Jude, Honey Honey

Kali ini, kami akan memutarkan lagu berjudul "Hey Jude" oleh Beatles yang dimainkan oleh Orkes Gayageum Sookmyung dan "Honey Honey" yang dimainkan oleh Ensemble Gayageum Baekje. Gayageum dibuat oleh Raja Gasil di Kerajaan Gaya, sehingga mempunyai sejarah lebih dari 1500 tahun. Mulai akhir Era Joseon, Gayageum tersebut dimodifikasi ke beberapa bentuk seperti Sanjo Gayageum yang mampu memainkan musik bertempo cepat, Gayageum Besi, Gayageum bersenar 13,15,17, dan 25. Ketika memainkan musik ciptaan, banyak musisi yang memainkan Gayageum bersenar 25. 

Orkes Gayageum Sookmyung memainkan musik-musik yang terkenal seperti "Quizas Quizas Quizas", "Besame Mucho", dan sebagainya, Setelah itu, banyak orkes Gayageum yang memainkan musik dengan Gayageum bersenar 25 layaknya Ensemble Gayageum Baekje. 

Libertango, Take Five

Musisi musik tradisional cenderung lebih suka musik jazz karena suasa musik jazz yang bebas lebih menyerupai musik tradisional Korea. Kali ini, kami akan memperkenalkan dua musik jazz. Yang pertama adalah "Libertango" oleh pemain alat musik Saenghwang, Kim Hyo-young. Saenghwang adalah satu-satunya alat musik yang mengeluarkan harmoni. Beberapa pipa bambu dimasukkan ke kotak suara dan pemain meniup lubang tersebut untuk menghasilkan suara. Papan logam kecil tertempel di dalam pipa bambu dan papan logam itu bergetar ketika sang pemain meniupkannya. Prinsipnya mirip dengan organ pipa. Kim Hyo-young memainkan peran penting dalam memperkenalkan suara Saenghwang yang semakin dilupakan oleh masyarakat. Selain itu, Ensemble SU memainkan musik "Take Five". Ensemble SU terdiri dari Gayageum, Haegeum, alat musik pukul, piano, dan celo.