Doraji

Ada pepatah kuno Korea yang berbunyi, “Hal-hal yang sangat baik terasa seperti air”. Bentuk air berubah di lingkungan yang berbeda, namun sifatnya tidak hilang. Pepatah itu bermakna bahwa yang terbaik adalah mempertahankan sifat asli sambil beradaptasi dengan lingkungan sekitar tanpa memaksakan sesuatu. Prinsip itu tetap diterapkan di budaya tradisional Korea. Mempertahankan bentuk asli sangatlah penting, namun terasa lebih baik kalau disesuaikan dengan era modern ini agar lebih banyak orang dapat menikmatinya di dalam kehidupan sehari-hari. Citra Musik Korea edisi hari ini menyajikan lagu rakyat dan pansori yang diaransemen ulang dengan menyesuaikan nuansa modern. 

Seperti Melihat Bunga di Bulan Desember

SinaKowan Duo adalah grup yang dibentuk oleh vokalis jazz Korea Selatan 'Sina' dan gitaris Prancis 'Regis Coisne'. Katanya, Regis Coisne yang terpikat hati pada lagu tradisional Korea mengusulkan pembuatan album musik dan langsung mengaransemennya sendiri, termasuk "Doraji" yang barusan Anda dengarkan. Berikut, kami akan menyajikan lagu rakyat dan pansori yang dinyanyikan dengan gaya acappella. Lagu pertama adalah "Seperti Melihat Bunga di Bulan Desember" yang dinyanyikan oleh Maytree. Lagu tersebut diaransemen ulang dari lagu rakyat "Milyang Arirang". Lagu kedua adalah "Inspektur Rahasia Datang" dari pansori Chunhyangga oleh Toris. Ketika Hakim Byeon Hak-do menggelar pesta ulang tahunnya, Lee Mong-ryong yang menjadi inspektur rahasia pemerintah muncul, sehingga pejabat-pejabat yang korup merasa bingung dan panik. 

Tangkap Kelinci

Terakhir, kami akan menyajikan lagu "Tangkap Kelinci" oleh Soriquete. Soriquette adalah grup yang dibentuk oleh gitaris flamenco Park Seok-jun, penyanyi Jeong Ae-seon, dan penari Choi Yu-mi. Nama grup Soriquete adalah kombinasi dari kata 'sori' yang berarti lagu di musik tradisional dan istilah flamenco 'soniquete' yang berarti 'kegiatan bernyanyi dan menari dengan bebas'. Lagu "Tangkap Kelinci" di dalam pansori 'Sugungga' berkisah mengenai sosok kelinci yang ditangkap dan diseret ke depan raja naga laut karena ditipu oleh seekor penyu.