Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Pada zaman dahulu kala, ada seorang tuan muda bermarga Lee. Tuan Muda Lee sangat tampan, berkepribadian baik dan cerdas, namun ada juga yang sangat ia tidak sukai.
Ia sama sekali tidak menyukai cerita hantu ataupun dokkaebi dan berusaha untuk tidak keluar di malam hari.
Sesuatu yang menarik terjadi padanya saat sedang dalam perjalanan menuju kota Hanyang untuk mengikuti ujian kerajaan.
Dalam perjalanan menuju Hanyang, Tuan Muda Lee mendengar suara seekor harimau yang sedang mengaum. Suara harimau itu terdengar sangat lemah seperti sedang menangis.
Tuan Muda Lee pun dengan berhati-hati beranjak menuju arah suara tangisan harimau tersebut. Ternyata, seekor harimau bertubuh besar terperosok ke dalam lubang dan terperangkap.
“Tolong, selamatkan saya... Saya mohon.”
Tuan Muda Lee pun melihat-lihat ke sekelilingnya dan menemukan sebatang pohon besar yang telah tumbang. Ia menarik pohon tersebut ke lubang tempat harimau itu terperangkap.
Si harimau pun memanjat batang pohon tersebut dan berhasil keluar dari lubang.
“Tuan Muda, aku sudah tiga hari terperangkap dalam lubang itu dan sangat kelaparan. Karena itu aku akan memangsamu.”
“Tunggu! Bagaimana jika kita tanyakan kepada makhluk di sekeliling kita apakah kau sepantasnya memangsaku.”=
“Baik, aku akan memberimu tiga kesempatan. Apabila ada satu pun yang memihak padamu, aku akan membiarkanmu hidup.”
“Manusia sangat buruk.”
“Aku pikir perkataan si harimau benar.”
Pohon dan kebau berpihak kepada si harimau.
Dengan rasa takut, Tuan Muda Lee pun mendekati si kelinci dan menceritakan apa yang telah terjadi.
“Kalau kau ingin tahu pendapatku, aku harus tahu persis kejadiannya. Di mana lubang itu?”
Tuan Lee, bersama si harimau dan kelinci pun pergi menuju lubang itu.
“Harimau, apa kau benar-benar terperosok ke dalam lubang ini?”
“Betul!”
“Aku tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi, coba tunjukkan padaku.”
“Lihat, aku terperosok seperti ini.”
“Nah, sekarang giliran Tuan Muda. Sekarang Tuan Muda bisa kembali memilih. Apakah Tuan Muda akan menolong harimau ini atau meninggalkannya begitu saja?”
“Tentu saja aku akan meninggalkannya. Kalau kutolong, dia akan memangsaku.”
“Tidak. Jangan pergi! Keluarkan aku dari sini!”
Setelah berjanji untuk mengingat kebaikan Tuan Muda Lee yang telah menyelamatkanya, si harimau malah mengingkarinya dan ingin memangsa Tuan Muda Lee.
Ternyata, kelinci itu memiliki penilaian yang sangat bijak.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28