Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Yeonjigonji / Chunaengjeon Banjueumak / Seungmu Banjueumak

#Citra Musik Korea l 2022-10-07

Citra Musik Korea

Yeonjigonji / Chunaengjeon Banjueumak / Seungmu Banjueumak

Yeonjigonji

Musim gugur sering kali mengingatkan masyarakat Korea tentang kenangan festival lomba olahraga  yang biasanya dibuka di sekolah-sekolah SD yang ada di desa. Ada lomba lari cepat 100 meter, tarik tambang, menggelindingkan bola, melempar kedelai dan beberapa lomba lainnya. Tak hanya murid-murid, setelah musim panen selesai para orang tua murid juga berpartisipasi dalam lomba tersebut. Setiap tahun acara itu selalu meriah. Selain lomba olahraga, ada juga lomba menari beregu. Salah satu tari yang paling populer adalah tari Kkokdugaksi (꼭두각시). Dalam tarian tradisional ini anak-anak kelas satu dan dua memakai pakaian Korea yang berwarna-warni dan berdandan sebagai pasangan pengantin. Mereka terlihat sangat lucu dan membuat orangtua mereka sangat terhibur.


Chunaengjeon Banjueumak

Chunaengjeon (춘앵전) merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh seorang putera mahkota bernama Hyomyeong pada abad ke 18. Putra dari Raja Sunjo ini sejak kecil dikenal sebagai anak yang cerdas dan berbakti. Saat berumur 18 tahun, ia sudah dipercaya mengemban tugas kerajaan menggantikan sang ayah. Di saat situasi politik yang sulit, di mana para elit politik berkuasa atas kendali kerajaan, ia percaya bahwa musik dan tari bisa menciptakan keharmonisan para pejabat istana sekaligus mengembalikan martabat kerajaan. Lewat politik budaya itulah sang putra mahkota menyatukan mereka. Ia menulis lagu, menciptakan tarian dan mengadakan jamuan pesta penghormatan kepada raja dan ratu. Salah satu karyanya yang terkenal adalah tarian Chunaengjeon ini, sebuah tarian tunggal yang menggambarkan seekor burung kepodang kuduk hitam yang terbang kesana-kemari di antara ranting-ranting pohon dedalu saat musim semi. Penarinya memakai gaun kuning seperti warna bulu burung kepodang dengan selempang hijau seperti pucuk daun pohon dedalu. Ia menari di atas tikar kecil yang berwarna-warni.


Seungmu Banjueumak

Tarian istana umumnya terkenal dengan aturan gerakan yang kaku nan anggun dan kostumnya yang mewah. Sementara tarian rakyat adalah tarian yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan perasaan, seperti tari talchum atau tari topeng yang sangat ekspresif. Selain itu, ada juga tari rakyat yang sangat populer bernama tari seungmu yang berarti Tari Budha. Meski namanya Tari Budha, penarinya bukanlah seorang biksu, melainkan penari profesional yang mengenakan pakaian biksu dengan lengan panjang dan penutup kepala yang lancip. Tarian dimulai dengan gerakan penari bersujud di lantai, kemudian perlahan bangun dan menangkupkan kedua tangannya. Gerakannya lembut, terlihat sangat mengesankan. Lengan jubahnya yang panjang menjuntai ke atas dan jatuh perlahan. Terakhir, tarian ditutup dengan iringan musik yang perlahan menghilang, kemudian penari menabuh genderang yang melambangkan akhir dari manis dan pahitnya kehidupan menuju nirwana.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >