Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

BOK Turunkan Suku Bunga Acuan dan Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Korsel

2019-07-20

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Bank Sentral Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuan dan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan (Korsel) untuk tahun ini dalam pertemuan Komite Keuangan pada tanggal 18 Juli. Suku bunga acuan yang sempat dinaikkan sebanyak 0,25% poin pada tahun lalu, diturunkan sebanyak 0,25% poin kembali menjadi 1,50%. Prediksi pertumbuhan ekonomi Korsel juga ikut diturunkan menjadi 2,2%, dari yang sebelumnya 2,5%.


Penurunan suku bunga acuhan ini tidak disangka sebelumnya. Pihak pasar memperkirakan suku bunga acuan akan dibekukan atau diturunkan pada akhir bulan Agustus. Oleh karena itu, penurunan suku bunga membuktikan bahwa kondisi perekonomian Korsel sangat melemah. Pada triwulan pertama tahun 2019 ini, ekonomi Korsel mencatat pertumbuhan minus dan kemudian prestasi pada triwulan kedua pun tidak memuaskan. Hal itu membuat Komite Keuangan menilai pelemahan pertumbuhan ekonomi Korsel cukup serius jika mempertahankan pembekuan suku bunga acuan.


Pembatasan ekspor Jepang pun dianalisis memengaruhi penurunan suku bunga acuan tersebut. Dalam kondisi lemahnya ekspor, investasi, ekonomi domestik, dan perekrutan, pembatasan ekspor Jepang memukul industri semikonduktor Korsel dan konflik Korsel dan Jepang ini kemungkinan besar berlangsung lama. Di samping itu, salah satu penyebab lainnya adalah The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat dipastikan akan menurunkan suku bunga acuan pada akhir bulan Juli ini.


Sementara itu, BOK menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korsel ke 2,2% dari 2,5% dan prediksi kenaikan harga barang konsumen diturunkan ke 0,7% dari 1,1%.


Sehubungan dengan itu, Gubernur BOK Lee Ju-yeol menjelaskan bahwa prestasi ekspor dan investasi untuk semester pertama tahun ini melemah daripada yang diperkirakan sebelumnya dan juga belum optimis untuk kondisi selanjutnya.


Dengan demikian, BOK kembali menurunkan suku bunga acuan dalam waktu 8 bulan setelah menaikannya pada bulan November tahun lalu, dari 1,50% ke 1,75%. Sebelumnya, BOK juga pernah menaikan suku bunga acuan sebanyak 0,25% poin pada bulan November tahun 2017.


Kenaikan suku bunga acuan BOK yang tidak disangka itu dimaksudkan untuk menangani unsur-unsur yang mengkhawatirkan dari dalam maupun luar negeri. Dinilai bahwa tindakan otoritas keuangan yang sigap ini dapat membantu dalam pemulihan sentimen ekonomi.


Komite Keuangan BOK dalam surat keputusan kebijakan keuangan yang dirilis pada hari yang sama menyatakan pertumbuhan ekonomi Korsel akan melambat dan tekanan kenaikan harga barang akan rendah. BOK menambahkan, pihaknya akan mempertahankan tren pelonggaran kebijakan keuangan. Dengan demikian, BOK menyatakan kemungkinan adanya penurunan suku bunga acuan kembali di masa depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >