Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Cho Kuk Diangkat Menjadi Menteri Kehakiman Korea Selatan

2019-09-14

Warta Berita

ⓒYONHAP News 

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada tanggal 9 September pada akhirnya mengangkat Cho Kuk sebagai Menteri Kehakiman Korea Selatan yang baru walau pendapat masyarakat jelas terbagi dua, antara pro dan kontra terhadap Cho karena beberapa kecurigaan yang melibatkan Cho dan keluarganya.


Cho Kuk ditujuk oleh Presiden Moon sebagai calon Menteri Kehakiman Korea Selatan pada tanggal 9 Agustus. Dalam proses verifikasi tentang kelayakan menjadi menteri kehakiman, terdapat beberapa kecurigaan atas Cho dan keluarganya, hingga timbul pendapat masyarakat yang menolaknya.


Oleh karena itu, Presiden Moon mengeluarkan pesan untuk masyarakat setelah menyampaikan surat pengangkatan kepada Cho. Moon menyebutkan bahwa penyelesaian reformasi lembaga berkekuasaan termasuk kejaksaan, sebagai alasan mengapa dia mengangkat Cho sebagai Menteri Kehakiman. Moon mengatakan dirinya cukup memahami rasa kecewa masyarakat terhadap kecurigaan Cho dan keluarganya. Kemudian, Moon menerangkan, dia tidak bisa tidak melakukan pengangkatan hanya karena ada banyak dugaan yang belum dapat dipastikan, dan hal tersebut pasti akan menjadi contoh yang tidak baik.


Dugaan utama tentang Menteri Cho dan keluarganya adalah perlakuan khusus bagi putrinya dalam pendaftaran masuk perguruan tinggi dan investasi keluarganya pada dana ekuitas swasta. Putri Cho, saat duduk di bangku kelas dua SMA, sempat menjadi penulis utama pada sebuah tesis patologi yang termuat dalam sebuah majalah ilmiah, hanya setelah melakukan magang selama dua minggu saja. Selain itu, kegiatannya sebagai magang di beberapa lembaga dan penerimaan penghargaan serta beasiswa yang tidak layak, dianggap merupakan perlakuan khusus untuk anak dari orang tua yang mampu dan berkuasa. Bagi masyarakat Korea, penghindaran wajib militer dan korupsi dalam pendaftaran perguruan tinggi merupakan hal yang paling sensitif.


Mengenai isu investasi dana ekuitas swasta, Cho dan keluarganya dicurigai karena menginvestasi dana, lebih banyak dari total asetnya dan reksadana itu sebenarnya milik keluarga Cho.


Dugaan seperti itu membuat parlemen tidak menjalankan rapat dengar pendapat untuk kandidat menteri kehakiman dan Cho sendiri melakukan konferensi pers untuk menjelaskan serangkaian dugaan tentangnya. Kemudian, rapat dengar pendapat parlemen diadakan, tapi muncul dugaan lain yang melibatkan istri Cho dan konflik antara partai berkuasa dan oposisi yang kian mendalam.


Pada akhirnya Moon mengangkat Cho Kuk sebagai Menteri Kehakiman Korea Selatan yang baru. Oleh karena itu, partai oposisi utama, Partai Kebebasan Korea memprotesnya dengan keras hingga melakukan aksi protesnya diluar gedung parlemen. Sementara itu, partai berkuasa dengan keras mengkritik kejaksaan yang sedang melakukan investigasi tentang dugaan pada Cho dan keluarganya. Menteri Cho sendiri membuat sebuah komite untuk mereformasi kejaksaan pada hari kerja pertamanya sebagai menteri kehakiman.


Saat ini, dunia politik Korea Selatan tengah memperhatikan bagaimana pendapat masyarakat ke depannya tentang konflik antara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae dan kejaksaan, serta konflik antara menteri kehakiman dan jaksa agung.


Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >