Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengadakan pembicaraan langsung dengan masyarakat pada tanggal 19 November 2019 untuk pertama kalinya sejak dirinya dilantik sebagai presiden. Sebanyak 300 orang yang terpilih dari 16.000 pemohon saling mengajukan pertanyaan dalam acara yang berlangsung selama 117 menit.
Acara tanpa naskah itu dipandu oleh seorang penyanyi senior yang juga merupakan seorang pembawa acara, bernama Bae Cheol-su dan disiarkan langsung melaui saluran televisi. Moon
Mengenai isu Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA), Moon mengonfirmasi bahwa Jepang yang menjadi penyebab sehingga Korea Selatan tidak dapat berbagi informasi militer dengannya. Mengenai isu perdamaian Semenanjung Korea, Moon mengatakan bahwa KTT Korea Utara dan Amerika Serikat ke-3 pasti akan membuahkan hasil jika dapat diadakan dan hal itu akan mengembangkan hubungan antar-Korea.
Hal yang menonjol dalam isu ekonomi adalah langkah penanggulangan realestat dan Moon mengungkapkan pendapat postif tentangnya bahwa harga rumah dan biaya sewa rumah telah turun di seluruh negeri.
Moon juga menilai bahwa urusan kenegaraan sedang menunjukkan hasilnya, namun masih kurang di beberapa bidang, khususnya peluang kerja, ekonomi, personalia kabinetnya dan lainnya. Dengan demikian, Moon menyatakan pihaknya akan menjalankan urusan kenegaraan di sisa masa jabatannya seperti sebelumnya.
Acara dialog dengan masyarakat itu dinilai relatif positif karena menjadi kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat tanpa naskah. Namun, ada pihak yang mengkritik bahwa acara ini adalah sebuah ‘pertunjukan politik’ karena sebagian masalah yang sedang dihadapi pemerintah tidak ditanyakan oleh para hadirin.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28