ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengadakan jumpa pers tahun baru 2020 dan mengemukakan pendapat tentang seluruh urusan negara di Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Selasa (14/01/20).

Moon membagi lebih banyak waktu untuk urusan tentang proses perdamaian Semenanjung Korea, perundingan Korea Utara dan Amerika Serikat, serta perbaikan hubungan antar-Korea. Menurutnya, semua masalah itu tidak dapat dikatakan optimis untuk saat ini, tapi juga belum berada di kondisi yang pesimistis. Moon menegaskan bahwa Korea Utara dan Amerika Serikat harus sesegera mungkin memulai pembicaraan karena tidak banyak waktu. Sementara Korea Selatan harus memajukan hubungan antar-Korea secara mandiri, terpisah dari hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong pembicaraan antara Pyongyang dan Washington di kemudian hari.

Moon menyebut pengecualian sanksi untuk sejumlah proyek kerja sama antar-Korea. Menurutnya, ada hal-hal yang dapat dilaksanakan dalam ruang lingkup yang terbatas sehingga perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan izin khusus untuk pengecualian sanksi.

Mengenai kondisi saat ini dimana Korea Utara menunjukkan niat untuk berkomunikasi dengan Amerika Serikat namun tidak terhadap Korea Selatan, Moon mengatakan dalam urusan diplomatik, lebih banyak hal yang tidak terlihat dan belum ada pesan dari Korea Utara yang menolak pembicaraan tentang kerja sama antar-Korea.

Untuk urusan dalam negeri, soal reformasi kejaksaan dan realestat paling banyak disebut, sementara soal kepemimpinan politik bersama dan komunikasi paling banyak disebut untuk bidang politik.

Mengenai pengelolaan negara ke depannya, Moon mengatakan dirinya berniat untuk bekerja sama dengan partai oposisi dengan mengangkat tokoh dari kubu oposisi setelah pemilihan umum legislatif. Selain itu, Moon menegaskan pertumbuhan inovatif di bidang ekonomi. Menurutnya, indikasi negatif di bidang ekonomi cenderung berkurang sedangkan indikasi positif menunjukkan peningkatan.

Tanggapan pihak politik tentang hasil jumpa pers Moon tersebut memang berlainan. Partai berkuasa Partai Demokrat Korea menilai Moon menjadi lebih dekat dengan masyarakat dengan menjawab sejujurnya tentang segala urusan negara. Sedangkan partai oposisi utama, Partai Kebebasan Korea mengkritik Moon hanya menyalahkan pihak lain saja. Sementara partai oposisi lain menilai ada hal yang positif, namun tetap ada kekurangannya.