ⓒYONHAP News

Film “Parasite” karya sutradara Bong Joon-ho berhasil meraih empat penghargaan di Academy Awards ke-92 atau Oscar 2020 yang diselenggarakan di Dolby Theatre, Hollywood, Amerika Serikat pada tanggal 9 Februari yang lalu. Keempat penghargaan yang diperoleh film "Parasite" adalah penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Film Berbahasa Asing Terbaik dan Naskah Asli Terbaik. Dengan itu, film Korea Selatan ini untuk pertama kalinya mengukir rekor baru dalam sejarah 101 tahun perfilman Korea dan juga 92 tahun sejarah Oscar.

Film non-bahasa Inggris pertama yang memenangkan penghargaan Film Terbaik Oscar itu juga menjadi film yang meraih piala paling banyak dalam Oscar tahun ini. Bong Joon-ho meraih penghargaan Sutradara Terbaik pada tahun ini setelah mengalahkan sutradara terkenal lainnya seperti Martin Luciano Scorsese, Todd Phillips, dan lainnya.

Film "Parasite" merupakan komedi gelap yang mengisahkan kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin, konflik antara kalangan masyarakat, dan sopan santun antara umat manusia dengan perbandingan antara keluarga miskin yang tinggal di bawah tanah dengan keluarga kaya raya yang tinggal di rumah mewah. Meskipun dibawakan dengan cita rasa khas Korea, tema tentang kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin yang merupakan masalah sosial serius yang muncul di bagian dunia manapun, berhasil menarik simpati dari seluruh dunia.

Bong Joon-ho dinilai sebagai sutradara yang mempunyai bakat yang luar biasa dalam menciptakan film yang dilengkapi dengan unsur seni maupun popularitas. Dia mempunyai banyak karya dari berbagai genre dari thriller hingga blockbuster. Antara lain adalah "Memories of Murder" di tahun 2003, "The Host" dan "Snowpiercer" di tahun 2006, dan sebagainya.

Ketenaran dan keberhasilan film "Parasite" terus berlanjut. Sebelum Oscar, film dari negeri ginseng itu telah diundang ke 57 festival film internasional dan berhasil memperoleh 55 penghargaan film yang penting termasuk penghargaan Palem Emas atau “Palme d’Or” pada Festival Film Cannes. Selain itu, film "Parasite" menjadi film ketiga yang meraih penghargaan Cannes dan Oscar secara bersamaan.

Hal yang paling menarik perhatian adalah fakta bahwa film ini dibuat dalam bahasa Korea, sehingga penghargaan Oscar kali ini menandakan bahwa film “Parasite” berhasil melampaui penghalang bahasa dan meruntuhkan tembok penghalang tinggi Hollywood yang mengutamakan ras putih.

Selain membuka halaman baru dalam sejarah perfilman dunia, film "Parasite" menaikkan martabat film Korea di dunia dengan menjadi film Korea Selatan pertama yang memperoleh penghargaan Oscar dalam 101 tahun sejarah perfilman Korea. Prestasi film "Parasite" tersebut diyakini akan membantu perfilman dunia untuk berkembang dari sisi baru.