ⓒYONHAP News

Pemerintah Korea Selatan hingga tahun depan memutuskan untuk membuat sebuah platform yang dinamakan, Stasiun Data Bioteknologi Negara yang dapat memanfaatkan semua data dari bidang penelitian dan pengembangan (litbang) negara. Jika platform ini dibuat, para peneliti dapat menggunakan berbagai jenis data penelitian dan kecerdasan buatan saat mengembangkan obat-obatan baru.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki dalam rapat ekonomi darurat pada tanggal 2 Juli lalu. Selain itu, sebanyak 274 bank data yang dikelola oleh setiap kementerian akan direstrukturisasi dan dibuat menjadi 14 klaster baru. Dengan demikian, data dan layanan yang diinginkan dapat segera disediakan dan juga memandirikan data penting untuk penelitian yang selama ini bergantung pada luar negeri.

Platform baru ini merupakan salah satu bagian dari “Strategi Konstruksi Maha Data untuk Sumber Daya Penelitian Kehidupan” yang disediakan oleh sepuluh kementerian. Strategi tersebut bertujuan untuk membentuk lingkungan penelitian bioteknologi berbasis data, mendorong penggunaan bahan bioteknologi terpadu yang sesuai permintaan, membentuk sistem pengelolaan darurat untuk infrastruktur penanggulangan bencana bioteknologi, dan membuat dasar kolaborasi pemerintah dan lembaga sipil.

Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan memaparkan bahwa bioteknologi berkembang dan maha data yang dianalisis oleh kecerdasan buatan telah menjadi unsur penting dalam litbang dan perkembangan industri, namun data-data tersebut tersebar di masing-masing kementerian. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, strategi tersebut disediakan dan Stasiun Data Bioteknologi Negara merupakan salah satu proyek utamanya.

Platform tersebut penting untuk memusatkan kapasitas litbang agar menghasilkan sinergi yang baik. Hong memandang platform tersebut dapat menyediakan landasan kemandirian untuk bahan-bahan penting yang diperlukan dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk penyakit menular baru sehingga diharapkan dapat menangani penyakit menular baru dengan cepat dan memungkinkan peningkatan kapasistas litbang bioteknologi Korea Selatan.