Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Kunjungan Menlu China, Wang Yi ke Korsel

2020-11-28

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada tanggal 26 November lalu.


Dalam pertemuan yang berlangsung selama 57 menit itu, Presiden Moon mengatakan Korea Selatan bersama masyarakat internasional termasuk China akan mengakhiri perang di Semenanjung Korea dan tidak akan menghentikan upaya untuk mewujudkan denuklirisasi yang lengkap.


Setelah berterima kasih atas peran dan kerja sama China dalam proses perdamaian Semenanjung Korea selama ini, Moon meminta China untuk meneruskan kerja samanya dalam menyediakan kondisi yang memungkinkan untuk memajukan denuklirisasi dan mewujudkan perdamaian. Sementara itu, Wang Yi mengonfirmasi niat China untuk mendukung dan bekerja sama dalam proses perdamaian Semenanjung Korea.


Sebelumnya pada siang harinya, Wang mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha selama tiga jam dan berdiskusi tentang hubungan bilateral, kondisi Semenanjung Korea, serta isu-isu regional maupun internasional.


Keduanya sepaham bahwa kondisi Semenanjung Korea fleksibel dan Korea Utara juga tengah mengamati pergantian administrasi Amerika Serikat. Wang secara khusus menilai bahwa kebijakan pemerintah Korea Selatan terhadap Korea Utara untuk proses perdamaian Semenanjung Korea berada di langkah yang benar dan China bersedia untuk mendukung dan berkolaborasi dalam hal itu.


Kang dan Wang juga sepakat tentang perlunya peluasan pertukaran sumber daya manusia melalui sistem fast-track atau jalur cepat dan menambahkan jumlah penerbangan antara kedua negara.


Terkait sistem pertahanan rudal berbasis darat (Terminal High Altitude Area Defense, THAAD), Wang mengulang posisi pemerintah China yang menolak penempatan THAAD, sementara Kang mengatakan bahwa isu tersebut akan diselesaikan jika denuklirisasi terwujud di Semenanjung Korea karena THAAD dibangun untuk menanggulangi ancaman nuklir dari Korea Utara.


Kunjungan Menteri Luar Negeri China ke Korea Selatan tersebut menarik perhatian karena dilakukan di tengah perkiraan bahwa pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang baru akan tetap menekan China. Walau isu konflik antara AS dan China dibahas secara garis besarnya saja, tetapi kunjungan Wang ke Korea Selatan dipahami sebagai awal persaingan AS dan China untuk mengambil hati para sekutunya. Perhatian lain adalah kunjungan Presiden China, Xi Jinping. Mempertimbangkan kondisi COVID-19 di Korea Selatan baru-baru ini, kunjungan itu tampaknya tidak mungkin dilakukan dalam tahun ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >