Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Konferensi Pers Tahun Baru Presiden Moon Jae-in

2021-01-23

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dalam konferensi pers tahun baru yang berlangsung pada tanggal 18 Januari lalu, menyampaikan pendapat dan gagasannya tentang seluruh urusan kenegaraan.


Presiden Moon mengatakan simpati masyarakat adalah syarat utama untuk grasi untuk mantan Presiden Lee Myung-bak dan Park Geun-hye yang berada di penjara. Isu pemberian grasi dikemukakan oleh Ketua Partai Demokrat Korea, Lee Nak-yon pada awal tahun ini, tetapi pihak partai berkuasa menolaknya dengan keras.


Mengenai inspeksi dari Badan Audit dan Inspeksi dan investigasi dari kejaksaan terkait reaktor nuklir Wolseong-1, Moon menuturkan bahwa dirinya tidak memandang hal tersebut sebagai tujuan politik.


Moon mengidentifikasi Jaksa Agung Korea Selatan, Yoon Seok-youl yang sedang dalam konflik dengan Menteri Kehakiman Korea Selatan, Choo Mi-ae sebagai “Jaksa Agung di Pemerintahan Moon”. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat tentang konflik antara kejaksaan dan kementerian kehakiman belakangan ini.


Karena Moon memperlihatkan pandangan yang berbeda dengan partai berkuasa tentang isu-isu sensitif tersebut, maka perubahan hubungan antara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae dan partai berkuasa ke depannya kini menarik perhatian.


Moon menilai kebijakan untuk menstabilkan pasar real estat gagal karena terlalu berfokus pada pencegahan investasi saja. Kemudian, ia mengatakan pemerintah akan memperbanyak jumlah rumah daripada permintaan di pasar. Artinya, Moon akan menyelesaikan masalah perumahan dengan cara memperbanyak persediaan rumah.


Terkait vaksin COVID-19, Moon mengatakan vaksinasi gelombang pertama akan dilakukan mulai bulan Februari hingga September dan pemerintah akan bertanggung jawab jika muncul efek samping.


Moon menegaskan dirinya sangat ingin mengembangkan hubungan antar-Korea sehingga bersedia untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di mana saja dan kapan saja. Selain itu, Moon mengharapkan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat yang baru, Joe Biden untuk menyelesaikan masalah Korea Utara.


Mengenai kebuntuan hubungan antara Korea Selatan dan Jepang, Moon mengatakan tidak bijaksana jika menghentikan kolaborasi di bidang lain karena satu perihal sehingga perlu untuk mencari solusi di setiap masalah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >