Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Pengadopsian Deklarasi Seoul dalam Konferensi P4G 2021

2021-06-05

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Konferensi P4G 2021 berakhir dengan pengadopsian Deklarasi Seoul  yang memuat komitmen dan rencana pelaksanaan untuk pemulihan hijau, netralitas karbon, dan kerja sama pemerintah-sipil. 


Presiden Moon Jae-in dalam pidato penutupannya mengharapkan Konferensi P4G 2021 menjadi titik awal penting bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang hijau. 


Konferensi P4G 2021 yang berlangsung pada tanggal 30 - 31 Mei lalu mengusung tema 'pewujudan visi netralitas karbon melalui pemulihan hijau yang komprehensif', dan merupakan konferensi tingkat tinggi multilateral di bidang lingkungan yang pertama digelar oleh Korea Selatan. 


P4G adalah singakatan dari Kemitraan untuk Pertumbuhan dan Tujuan Hijau 2030, yang merupakan koalisi internasional kerja sama pemerintah dan sipil untuk penanggulangan perubahan iklim dan ekonomi hijau. 


Deklarasi Seoul khususnya menekankan peran negara maju dan dukungannya untuk negara berkembang dalam pemulihan hijau yang komprehensif. Deklarasi itu menyatakan krisis iklim bukan hanya menyebabkan masalah lingkungan, tetapi juga ancaman global yang memengaruhi segala urusan terkait ekonomi, sosial, keamanan, hak asasi manusia, dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mengatasinya, Deklarasi Seoul menyerukan kolaborasi internasional untuk mendesak peralihan sumber energi dengan meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti tenaga angin dan tenaga surya. 


Para pemimpin negara yang mengadopsi Dekelarasi Seoul sepakat bekerjasama untuk menyukseskan Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) ke-26 yang akan digelar pada bulan November mendatang dan mewujudkan target Persetujuan Paris untuk membatasi kenaikan rata-rata suhu bumi di bawah 1,5 derajat hingga tahun 2100. 


Dalam Konferensi P4G, Presiden Moon menyatakan pihaknya menyetujui perlunya koalisi internasional untuk menyelesaikan masalah sampah plastik di laut dan akan berupaya untuk mencegah pencemaran laut. 


Sementara Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan, Han Jeoung-ae, mengatakan keberhasilan konferensi P4G kali ini menjanjikan pemulihan hijau untuk negara berkembang dan rencana pelaksanaan pewujudan netralitas karbon. Sebagai langkah nyata, Korea Selatan dalam konferensi ini menjanjikan pengadaan proyek kolaborasi untuk negara berkembang dan menyerukan partisipasi masyarakat internasional. 


Namun demikian, sejumlah kelompok gerakan lingkungan mengkritik konferensi P4G, mengatakan konferensi tersebut tidak menghasilkan tindak penanggulangan praktis yang sesuai untuk menangani krisis iklim darurat saat ini. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >