ⓒYONHAP News

Pemerintah Korea Selatan akan memulai masa pemulihan kehidupan sehari-hari masyarakat dari pandemi, atau yang disebut ‘Dengan COVID-19’, sesuai tingginya kemungkinan tercapainya target vaksinasi massal dosis pertama atas 70 persen populasi Korea Selatan sebelum hari raya Chuseok di bulan September ini.

Faktanya, otoritas pencegahan penyakit tengah menetapkan konsep Dengan COVID-19 dan membahas cara mengubah sistem pencegahan penyakit sesuai dengan kondisi dalam negeri. Pembahasan itu dimungkinkan berkat tingginya laju kecepatan vaksinasi. Target pemerintah untuk vaksinasi bagi 70 persen penduduk kemungkinan akan tercapai lebih awal, yaitu pada tanggal 19 September, berkat pasokan vaksin yang terus didatangkan belakangan ini.

Menurut satuan tugas vaksinasi COVID-19, hingga Rabu (08/09) dini hari, sebanyak 31,32 juta orang atau 61 persen dari populasi Korea Selatan telah mendapat lebih dari satu kali suntikan vaksin COVID-19. Jika hanya dilihat dari jumlah orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, maka sebanyak 70,9 persen penduduk Korea Selatan telah mendapatkan vaksinasi dengan vaksin dosis pertama.

Di kuartal ketiga, vaksinasi dilakukan untuk penduduk berusia 18-49 tahun dan kecepatan vaksinasi semakin cepat hingga telah mencapai 16 persen dalam dua minggu, sejak vaksinasi dimulai pada 26 Agustus.

Pasokan vaksin COVID-19 yang kini telah lancar mempercepat proses vaksinasi. Sebanyak 3,42 juta dosis vaksin Pfizer yang didapatkan melalui kontrak langsung oleh pemerintah telah tiba di Korea Selatan pada Rabu (08/09), serta 526.500 dosis vaksin Pfizer yang didapatkan melalui kolaborasi dengan Rumania dan 450.000 dosis vaksin Moderna pun telah tiba di Korea Selatan.

Menurut Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), mempertimbangkan pasokan vaksin, kecepatan vaksinasi, dan jumlah vaksinasi harian baru-baru ini, target vaksinasi pemerintah tidak akan sulit dicapai.

Dengan kondisi demikian, pembahasan tentang Dengan COVID-19 pun mulai dibicarakan. KDCA menyatakan otoritas pencegahan penyakit sedang menetapkan konsep dan rinciannya berdasarkan hasil pemeriksaan dari kasus-kasus di luar negeri.

Dengan COVID-19 berarti menjalani kehidupan sehari-hari bersama dengan virus COVID-19. Setelah menetapkan konsepnya, strategi yang sesuai dengan kondisi dalam negeri akan dibuat. Garis besar Dengan COVID-19 kemungkinan akan dikeluarkan pada akhir bulan Oktober dan perubahan sistem pencegahan penyakit akan dilakukan mulai bulan November. Dengan demikian, masyarakat Korea Selatan akan dapat kembali ke kehidupan normal sehari-hari dalam tahun ini, seperti masa sebelum pandemi, dengan tambahan beberapa tindakan pencegahan COVID-19.