Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Penghapusan Kewajiban Penggunaan Masker di Luar Ruangan

2022-05-07

Warta Berita

ⓒ YONHAP News

Korea Selatan telah mencabut kewajiban menggunakan masker di luar ruangan sejak tanggal 2 Mei, 566 hari sejak penerapannya. Namun, terdapat pro dan kontra, sebagaimana pemerintah percaya bahwa risiko penularan di luar ruangan sangat rendah, namun komunitas medis mengkhawatirkan kebijakan tersebut akan berdampak pada perlambatan penurunan penyebaran virus corona.


Walapun penghapusan kewajiban mengenakan masker hanya berlaku untuk kegiatan di luar ruangan saja, namun hal ini dapat dilihat sebagai langkah maju menuju pemulihan kehidupan normal sehari-hari. 


Namun demikian, masyarakat masih diwajibkan mengenakan masker di luar ruangan saat menghadiri acara-acara yang melibatkan lebih dari 50 orang, seperti aksi unjuk rasa serta pertandingan olahraga dan seni budaya. 


Mereka yang diduga tertular COVID-19, warga lanjut usia, dan yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 direkomendasikan untuk tetap menggunakan masker. 


Hampir seminggu sejak pencabutan mandat masker di luar ruangan, sebagian besar masyarakat tampak masih menggunakan masker dengan alasan telah terbiasa selama dua tahun terakhir.


Pemerintah Korea Selatan menjelaskan keputusan penghapusan mandat tersebut berdasarkan evaluasi kondisi selama 6 minggu terakhir, tren penurunan jumlah kasus COVID-19 yang terus berlanjut dan tingkat kekebalan kelompok yang telah meningkat berkat vaksinasi dan kekebalan alami setelah tertular COVID-19. Berdasarkan hasil studi yang menyebut bahwa penularan virus di dalam ruangan lebih tinggi 18,7 kali lipat dibandingkan penularan di luar ruangan, pemerintah menilai kebijakan pencabutan mandat masker di luar ruangan tidak akan berdampak negatif pada upaya pencegahan penularan penyakit.


Di Korea Selatan, jumlah kasus harian COVID-19 telah menurun secara signifikan. Rata-rata jumlah kasus harian tercatat sebanyak 54.000 kasus dalam seminggu sejak tanggal 25 April, dan diperkirakan akan berkurang hingga ke kisaran 10.000 kasus dalam tiga minggu ke depan. 


Menurut para peneliti Korea Selatan, jumlah kasus harian COVID-19 akan turun ke kisaran 40.000 kasus pada pertengahan bulan Mei. Ini bukanlah prediksi yang mencerminkan kondisi kondusif untuk penerapan regulasi pencabutan kewajiban pengenaan masker di luar ruangan. Namun demikian, sebagian besar peneliti percaya bahwa ukuran epidemi akan berkurang untuk sementara waktu, kecuali jika terdapat variabel besar seperti munculnya mutasi baru.


Di sisi lain, terdapat kekhawatiran akan penghapusan mandat masker di luar ruangan tersebut, yang dinilai dapat mempercepat laju penularan virus di tengah kondisi di mana diperkirakan jumlah warga yang tertular COVID-19 dan tidak melakukan isolasi cukup signifikan.


Sebagian ahli berpendapat bahwa langkah pemerintah kali ini sedikit tergesa-gesa, sebagaimana akan sulit untuk meminta masyarakat kembali mengenakan masker saat 'situasi mengejutkan' terjadi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >