Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Pendapatan Upah Pekerja Korsel Tertinggi pada Usia 42 Tahun

2022-12-03

Warta Berita

ⓒ YONHAP News, Statistics Korea

Pendapatan upah pekerja Korea Selatan memuncak pada usia 42 tahun, kemudian mulai mencatatkan defisit pada usia 61 tahun. Badan Pusat Statistik Nasional Korea Selatan pada pada Selasa (29/11) mengumumkan laporan National Transfer Accounts 2020. 


National Transfer Accounts merupakan indikator yang mengidentifikasi aliran transfer publik, seperti pendapatan dari pekerjaan, konsumsi, dan pensiun, menurut kelompok usia, dan transfer rumah tangga, serta menunjukkan redistribusi beban keuangan rumah tangga. Laporan ini bertujuan untuk mempersiapkan pemerintah dan rumah tangga menghadapi faktor-faktor risiko di masa depan akibat perubahan demografi.


Pada tahun 2020, total konsumsi mencapai 1.081,8 triliun won, pendapatan upah kerja sebesar 984,3 triliun won, sehingga konsumsi lebih banyak 97,5 triliun won daripada pendapatan.


Berdasarkan usia, pekerja Korea Selatan berusia 15-64 tahun mencatatkan surplus pendapatan dibandingkan pengeluaran, sedangkan warga di kelompok usia lain mencatatkan defisit. Surplus di kalangan pekerja di usia tersebut tercatat mencapai 167,2 triliun won, sementara defisit tercatat di kalangan usia 0-14 tahun sebesar 141,8 triliun won, dan defisit di kalangan usia 65 tahun ke atas tercatat sebanyak 122,8 triliun won. 


Dari segi biaya siklus hidup per kapita, setelah mencatatkan defisit terbesar pada usia 16 tahun, warga Korea Selatan mulai memasuki periode surplus di usia 27 tahun. Pada usia 43 tahun, skala surplus mencapai yang tertinggi dalam seumur hidup seseorang, lalu kembali mulai mencatatkan defisit pada usia 61 tahun. Dengan demikian, seorang pekerja Korea Selatan hanya mencatatkan surplus selama 33 tahun dalam hidupnya, dan pendapatan yang diperoleh selama 33 tahun bekerja tersebut digunakan untuk membiayai sisa hidupnya.


Hasil statistik ini menunjukkan dengan baik mengenai kondisi ketenagakerjaan, pendapatan, dan konsumsi warga Korea Selatan. Ditunjukkan bahwa defisit per kapita terbesar dalam siklus hidup warga Korea Selatan adalah pada usia 16 tahun, yaitu sebesar 33,7 juta won. Usia 16 tahun adalah masa teraktif pertumbuhan dan pembelajaran dalam hidup warga Korea Selatan. Di usia tersebut pula, tercatat konsumsi terbanyak, terutama di bidang pendidikan, dan tidak adanya pendapatan.


Pada usia 27 tahun, warga Korea Selatan kemudian mulai mencatatkan surplus, dengan pendapatan upah kerja terbesar tercatat pada kelompok usia 43 tahun sebesar 17,26 juta won. Dilihat dari pendapatan rumah tangga saja, ini merupakan masa keemasan dalam hidup seorang warga Korea Selatan.


Kemudian, usia 61 tahun merupakan permulaan defisit. Menjalani kehidupan sebagai warga lanjut usia, pengeluaran terbesar di kalangan ini adalah biaya kesehatan.  


Hal menarik yang ditunjukkan melalui laporan tahun 2020 ini adalah usia masyarakat Korea Selatan mulai mencatatkan surplus keuangan tetap berada di usia sekitar 27-28 tahun, sementara usia masyarakat kembali mencatatkan defisit semkin lambat menjadi 61 tahun, sebagaimana sebelumnya pada 2010 dimulai pada usia 56 tahun. Perlambatan siklus kembali mencatatkan defisit ini disebabkan oleh diperlambatnya usia pensiun akibat semakin panjangnya usia harapan hidup dan penuaan populasi yang terjadi di tengah masyarakat Korea Selatan.


Berdasarkan konsumsi, dapat terlihat adanya masalah struktur sosial. Total biaya konsumsi yang tertinggi tercatat di kelompok usia produktif, diikuti oleh kelompok usia anak dan lanjut usia. Khususnya dalam kategori konsumsi publik, tercatat konsumsi sebesar 350,1 triliun won. Masalah yang terjadi adalah biaya konsumsi publik di kalangan warga lanjut usia meningkat pesat. Rasio konsumsi publik di kelompok warga lanjut usia naik mencapai 19,9 persen pada 2020, dari sebelumnya 13,7 persen pada 2010. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya biaya dukungan sosial bagi warga lanjut usia yang meningkat secara signifikan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >