Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Peluncuran Rudal Berturut-Turut oleh Korea Utara

#Fokus Sepekan l 2019-08-01

© YONHAP News

Korea Utara terus melakukan provokasi rudal. Pada hari Rabu (31/7/19) pagi kemarin, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dari lepas pantai timurnya, hanya enam hari setelah meluncurkan dua rudal proyektil dari daerah yang sama. Otoritas militer Korea Selatan mengatakan proyektil yang ditembakan Korea Utara pada tanggal 31 Juli adalah rudal balistik jarak pendek, yang dianggap mirip dengan yang diluncurkan oleh Korea Utara pada tanggal 25 Juli. 


Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae juga mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan pada hari Rabu pagi. Tampaknya Seoul dengan cepat dan tegas menanggapi penembakan rudal balistik berturut-turut oleh Korea Utara. Perhatian kini berfokus pada apa yang ada di balik penembakan rudal Korea Utara baru-baru ini, yang terjadi menjelang Forum Keamanan Regional ASEAN di Thailand minggu ini.


Di permukaan, tindakan militer Korea Utara baru-baru ini bertujuan untuk menekan Korea Selatan agar menghentikan latihan militer bersama dengan AS. Tetapi dalam kenyataannya, Korea Utara mempertimbangkan negosiasi nuklir yang tersendat dengan AS. Memang betul Korea Utara sedang menyesuaikan tingkat provokasi untuk menjaga daya negosiasi agar tetap hidup. Negaranya telah menembakkan proyektil jarak pendek sebagai gantinya untuk langsung menargetkan AS dengan rudal balistik antar-benua atau peluru kendali balistik berbasis kapal selam. AS juga tetap berhati-hati mengenai peluncuran rudal terbaru Korea Utara. Sambil mempertahankan tekanannya, Washington tampak menahan diri untuk tidak memprovokasi Korea Utara dan menekankan dialog.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >