Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Korea Utara Tingkatkan Tekanan pada AS

#Fokus Sepekan l 2019-11-21

© YONHAP News

Pada tanggal 17 November, Korea Selatan dan AS memutuskan untuk menunda latihan militer gabungan mereka, sembari mendesak Korea Utara untuk kembali ke meja perundingan tanpa syarat dengan AS. Pada hari yang sama, Presiden AS, Donald Trump juga mengirim pesan ke rekannya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang menyerukan agar dia mempercepat proses negosiasi nuklir. Namun Korea Utara sebaliknya hanya menekan AS dengan keras, untuk menarik kebijakan permusuhannya terhadap Pyongyang. 


Dengan semakin dekatnya batas waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh Korea Utara agar AS akan datang ke meja perundingan dengan cara perhitungan baru, Korea Utara mempertahankan sikap garis kerasnya. Dalam keadaan ini, AS tampaknya telah menyoroti kemungkinan untuk melanjutkan negosiasi dengan Korea Utara. Pyongyang membuat tanggapan cepat terhadap pesan Trump dengan merilis serangkaian pernyataan agresif dan ancaman. 


Korea Utara tidak menentukan secara tepat apa yang dimaksud dengan ‘kebijakan permusuhan’ itu, tetapi tampaknya mencakup berbagai masalah termasuk latihan militer bersama antara Korea Selatan dan AS, pemasokan senjata teknologi tinggi AS ke Korea Selatan, sanksi terhadap rezim Korea Utara dan masalah hak asasi manusia Korea Utara. Korea Utara memperingatkan AS untuk jangan berharap dapat berunding dengan Korea Utara sampai menarik penuh seluruh kebijakan permusuhan terhadap Pyongyang.


Korea Utara tampaknya meningkatkan tekanan terhadap Trump dengan memanfaatkan situasi politik di dalam negerinya, dalam upaya untuk mendapatkan sebanyak mungkin yang diinginkannya dari AS. Korea Utara melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan perubahan sikap dari AS, sehingga keduanya diharapkan akan melanjutkan konflik sengit mereka untuk beberapa waktu ke depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >