Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Satu Minggu Menjelang Akhir Tahun yang Menentukan Takdir Diplomasi Semenanjung Korea

#Fokus Sepekan l 2019-12-26

© YONHAP News

KTT Trilateral Korea Selatan, China dan Jepang berlangsung di China pada hari Natal, seminggu sebelum tenggat waktu hingga akhir tahun yang ditentukan oleh Korea Utara bagi AS untuk pembicaraan denuklirisasi mereka. Selama pertemuan mereka, Seoul, Beijing dan Tokyo sepakat bahwa dialog akan menjadi satu-satunya cara untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara. Terpisah dari KTT trilateral, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengadakan KTT bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping untuk mencari cara demi menjaga momentum dialog agar pembicaraan denuklirisasi tetap berlangsung. 


Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri China, Le Keqiang, Presiden Moon juga menyinggung visinya untuk Komunitas Kereta Api Asia Timur. Tampaknya Moon berusaha membujuk Korea Utara untuk kembali ke meja dialog, dengan menunjukkan bahwa Korea Selatan dan China dapat bekerja sama untuk masalah pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara, yang tentunya merupakan kepentingan utama Korea Utara. Karena Korea Selatan, China, dan Jepang telah menegaskan komitmen mereka untuk berkomunikasi dengan lebih erat dan bekerja sama dalam hal denuklirisasi Semenanjung Korea, maka Korea Utara mungkin akan merasa sulit untuk melakukan provokasi.


Pada awal bulan ini, Korea Utara mengatakan bahwa apa yang disebutnya dengan “hadiah Natal” akan bergantung pada sikap Washington, dengan mengisyaratkan kemungkinan provokasi. Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada tanggal 24 Desember waktu setempat bahwa ia mampu menangani “hadiah Natal” apa pun dari Korea Utara.


Korea Utara tampaknya sedang mempersiapkan jalan baru yang akan diambil setelah pemimpinnya mengumumkan pesan Tahun Baru pada tanggal 1 Januari 2020. AS tengah mengawasi dengan cermat langkah-langkah Korea Utara dan mempertimbangkan berbagai skenario. Dengan semakin mendekatnya akhir tahun, kegiatan diplomatik di sekitar Semenanjung Korea dapat memberikan titik balik bagi perundingan denuklirisasi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >