© YONHAP News

Tidak ada angka pasti tentang jumlah pelajar Korea Utara di luar negeri. Tetapi sebuah laporan UNESCO menunjukkan bahwa per tahun 2012, lebih dari 1.400 orang Korea Utara belajar di berbagai negara. Menurut laporan itu, negara tujuan yang paling disukai siswa Korea Utara untuk melanjutkan studinya adalah Rusia, diikuti oleh India, Prancis, Australia dan Kanada. Namun Korea Utara mengirimkan paling banyak siswa ke China, meskipun tidak dikutip dalam laporan itu. Tujuan mereka adalah untuk belajar lebih banyak dari negara-negara maju guna memimpin pembangunan nasional dan memiliki akses ke kekuasaan politis. 

Banyak orang yang belajar di negara-negara sosialis, termasuk bekas Uni Soviet, yang mampu naik ke posisi penting di tengah masyarakat Korea Utara. Belajar di luar negeri betul-betul memberikan peluang untuk menikmati kesuksesan dalam hidup, sehingga mereka yang ingin belajar di negara lain harus melewati proses yang ketat. Bahkan setelah dipilih, mereka juga harus mengikuti aturan yang ketat.

Sejak pemimpin Kim Jong-un berkuasa, dia secara aktif mendorong anak-anak muda untuk melanjutkan studinya ke luar negeri sebagai bagian dari upaya untuk membina talenta muda. Di masa silam, Korea Utara memilih siswa yang cerdas dan membantu mereka untuk belajar di luar negeri dengan biaya pemerintah. Tetapi belakangan ini, beberapa orang menghabiskan uang pribadinya sendiri untuk belajar di luar negeri. Masih harus dilihat apakah Korea Utara akan meningkatkan jumlah siswa yang belajar di luar negeri, karena jumlah tersebut mencerminkan komitmen Korea Utara yang mengarah pada globalisasi dan keterbukaan masyarakat negara itu.