Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
#Fokus Sepekan l 2020-03-12
Korea Utara menembakkan beberapa proyektil ke arah Laut Timur dari daerah Sondok di Provinsi Hamgyeong Selatan pada tanggal 9 Maret lalu.Korea Utara menguji beberapa roket artileri super besar pada empat kesempatan yang berbeda di tahun lalu dan juga minggu lalu. Dalam tes pertama pada tanggal 24 Agustus tahun lalu, penembakan ganda dari roket berlangsung dengan selang waktu 17 menit. Namun dalam penembakan minggu lalu, selang waktu dari penembakan ganda oleh roket kembali diperpendek menjadi 20 detik saja, yang berarti Korea Utara telah meningkatkan kemampuan peluncur roketnya.
Sehubungan dengan peluncuran proyektil Pyongyang pada tanggal 9 Maret, Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae mengatakan bahwa penembakan itu tidak akan membantu dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea. Cheongwadae tidak menggunakan lagi ungkapan seperti "penyesalan yang dalam" dan "seruan untuk berhenti" yang mungkin memprovokasi Korea Utara.
Pengiriman surat pemimpin Kim Jong-un kepada Presiden Moon Jae-in dapat membingungkan banyak analis di Korea Selatan, karena surat itu disampaikan hanya sehari setelah adik perempuan pemimpin Kim melontarkan kata-kata sindiran yang pedas untuk mengkritik pemerintah Korea Selatan. Mengenai pernyataan Kim Yo-jong, beberapa pengamat memperkirakan bahwa akan sulit untuk mengharapkan peningkatan dalam hubungan antar-Korea. Di sisi lain, terdapat ekspekstasi bahwa surat pemimpin Kim Jong-un akan memberikan momentum untuk memulihkan hubungan lintas batas dua negara. Melihat provokasi rudal, kritikan keras, surat hangat dan provokasi lain dari Korea Utara, pemerintah Korea Selatan semakin cemas terhadap cara untuk menangani hubungan dengan Korea Utara ke depannya.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28