ⓒ YONHAP News

Pada tanggal 14 Maret, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengumumkan bahwa mantan Wakil Direktur Urusan Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Choe Kang-il ditunjuk sebagai Duta Besar Korea Utara untuk Austria, yang sebelumnya dipegang oleh Kim Kwang-sop. Penunjukan Choe yang sebelumnya merupakan sosok diplomatik senior dalam urusan AS sebagai Duta Besar untuk Austria dinilai oleh para pengamat sebagai runtuhnya tim negosiasi nuklir Korea Utara. Di sisi lain, pengamat lainnya mengatakan bahwa Choe telah ditunjuk untuk posisi yang tepat karena Wina adalah tempat yang diandalkan dalam pembicaraan tidak resmi antara Korea Utara dan AS. 

Perombakan lain yang juga mendapat sorotan adalah seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara Urusan Eropa, Ju Won-chol telah ditunjuk sebagai Duta Besar Korea Utara untuk Republik Ceko yang baru. Sebelumnya, sejak Januari 2015 hingga Desember tahun lalu, kedudukan tersebut dipegang oleh Kim Pyong-il, yang merupakan saudara tiri mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il yang merupakan ayah dari pemimpin Kim Jong-un. Sementara itu, mantan Duta Besar Korea Utara untuk Austria, Kim Kwang-sop adalah menantu pendiri Korea Utara, almarhum Kim Il-sung. Banyak pengamat percaya bahwa pemimpin Kim Jong-un cukup percaya diri dengan mengizinkan mereka pulang kembali, yang mengindikasikan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa terancam dengan pemulangan mereka. 

Menyusul penunjukan duta besar baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Korea Utara yang baru, Ri Son-gwon diharapkan akan memegang kendali kementerian dengan lebih baik. Jabatan yang kuat dipegang oleh sosok bergaris keras ini bukanlah kabar baik bagi pemerintah Korea Selatan. pemerintah Korea Selatan sejauh ini sudah melakukan upaya diplomasi dengan baik, dan harus terus bekerja sama dengan komunitas internasional dalam menangani Korea Utara.