ⓒ YONHAP News

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah tampil di hadapan publik, setelah selama 20 hari tidak muncul di tengah merebaknya spekulasi tentang kesehatannya yang memburuk. Pada tanggal 2 Mei, Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin Kim menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk di Sunchon, Provinsi Pyongan Selatan. 

Menyusul ketidakhadiran Kim Jong-un pada peringatan kelahiran almarhum kakeknya Kim Il-sung pada tanggal 15 April lalu, desas-desus tentang kondisi kesehatannya kian menyebar dengan cepat. Ini adalah pertama kalinya dia tidak terlihat di acara penting sejak dia berkuasa. 

Meskipun Kim tampak di hadapan umum, namun beberapa masih menduga tentang kondisi kesehatannya. Berdasarkan alasan tersebut, banyak yang menaruh perhatian pada siapa yang akan menggantikannya di tengah ketidakhadiran pemimpin Kim. CNN telah menyoroti kemungkinan bahwa saudara perempuannya, Kim Yo-jong dapat menjadi pemimpin Korea Utara yang berikutnya. Dalam sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 29 April, Lembaga Layanan Penelitian Majelis Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa peran dan status Kim Yo-jong terus diperluas, sehingga dapat disebut sebagai calon pengganti yang terkuat. 

Pemimpin Kim Jong-un diharapkan berpusat pada penanganan ekonomi untuk saat ini. Fokus Korea Utara tampaknya mengarah pada pembangunan kembali ekonomi, sehingga perhatian kini tertuju pada kemungkinan Korea Utara dalam menanggapi rencana pemerintah Korea Selatan untuk kerja sama ekonomi antar-Korea.