ⓒ www.arirangmeari.com

Perbelanjaan online di Korea Utara telah menyebar dari kota-kota besar ke daerah-daerah setempat. Di ibu kota Pyongyang, kaum muda dan bahkan ibu rumah tangga dikatakan sering menggunakan situs web belanja online. Tren ini memang bertepatan dengan komitmen pemimpin Kim Jong-un yang mengarah pada globalisasi dan modernisasi. 

Di Korea Utara, situs belanja online juga disebut sebagai sistem layanan perdagangan elektronik atau toko online. Situs web belanja online pertama di negara itu, Okryu diperkenalkan melalui Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada bulan April 2015. Melalui situs web belanja online ini, warga Korea Utara dapat membeli berbagai barang, termasuk “naengmyeon” atau mie dingin dari restoran Okryukwan. Menyusul pembukaan situs Okryu, berbagai toko online lainnya, seperti Naenara, Apnal, dan Unpasan, telah bermunculan di negara komunis ini. Di antaranya, situs web belanja online yang paling populer di antara konsumen lokal adalah Manmulsang. Manmulsang dibuka pada Oktober 2015 dan dapat dikatakan sebaga Amazon versi Korea Utara. Baik produsen, department store, hingga toko, semuanya dapat mendaftarkan produk mereka untuk dijual di platform belanja yang sangat mirip dengan operasi pasar terbuka di Korea Selatan, yakni Gmarket. 

Perdagangan elektronik atau e-commerce telah tumbuh, tetapi menghadapi beberapa keterbatasan. Layanan belanja online terpusat di kota-kota besar termasuk ibu kota Pyongyang, namun jarang ditemukan di pelosok-pelosok daerah. Selain itu, warga Korea Utara harus menyetor sejumlah besar uang di bank untuk membeli barang secara online. Meskipun ada keterbatasan, namun e-commerce atau perdagangan elektronik di Korea Utara telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.