Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Kim Jong-un Tangguhkan Rencana Aksi Militernya Terhadap Korsel

#Fokus Sepekan l 2020-07-02

ⓒ YONHAP News

Korea Utara tetap tenang sejak menangguhkan rencana aksi militernya terhadap Korea Selatan pada pekan lalu. Korea Utara sebelumnya telah melontarkan kritik pedas terhadap Korea Selatan dan dengan cepat menindaklanjuti ancamannya dengan meledakkan kantor penghubung antar-Korea di kota Gaeseong, Korea Utara. Dipercaya bahwa Korea Utara akan segera bergerak maju dalam melaksanakan empat rencana aksi militernya. Namun, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang memimpin pertemuan pendahuluan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea pada pekan lalu, memutuskan untuk menunda rencana aksi militer terhadap Korea Selatan. Rencana tersebut pernah dipimpin oleh Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong, yang merupakan adik perempuan pemimpin Kim. Pertemuan tersebut juga diketahui sebagai pertemuan pertama yang diadakan Korea Utara setelah Kim Jong-un berkuasa.


Tidak jelas berapa lama keputusan terbaru Korea Utara akan bertahan. Namun perubahan mendadak terjadi dalam hubungan antar-Korea yang sempat menegang. Korea Utara telah menghancurkan pengeras suara propaganda yang telah dipasang kembali di sepanjang wilayah perbatasan. Dengan menunjukkan citranya sebagai pemimpin yang mampu meredakan konflik, ia diyakini masih tetap berniat untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Selatan dan AS.


Sementara itu, pemerintah Korea Selatan memandang keputusan Korea Utara untuk menunda rencana aksi militer tersebut sebagai sinyal positif dan berharap untuk mengadakan diskusi dengan Korea Utara demi menciptakan hubungan bilateral yang lebih baik. Muncul beragam pandangan, apakah perkembangan situasi baru-baru ini akan membawa perubahan positif dalam hubungan antar-Korea yang menegang?

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >