ⓒ KBS

Mantan penjabat Duta Besar Korea Utara untuk Italia, Jo Song-gil dinyatakan hilang pada November 2018 dan dilaporkan sedang mencari suaka di negara ketiga. Tetapi pada awal bulan ini, dia dipastikan telah membelot dan tinggal di Korea Selatan. Jo merupakan pejabat tinggi setingkat duta besar pertama yang membelot ke luar negeri sejak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berkuasa. 

Diplomat Korea Utara yang dikirim ke luar negeri termasuk dalam kaum kelas atas. Pekerjaan mereka adalah profesi yang sangat didambakan oleh para penduduk Korea Utara yang dikontrol dengan ketat, karena mereka menikmati hak istimewa untuk mengenal dunia luar. Para diplomat Korea Utara yang tinggal di negara lain melihat perbedaan yang jelas antara apa yang mereka alami di Korea Utara dan apa yang mereka lihat di negara lain. Mereka mudah terpapar program TV atau film Korea Selatan saat dia berada di luar negeri dan itu sangat memengaruhi cara berpikirnya. Alasan lain diplomat Korea Utara memutuskan untuk membelot adalah kenyataan yang suram di bawah rezim Kim Jong-un, Karena yakin bahwa kenyataannya tidak akan berubah dengan mudah, para diplomat Korea Utara memilih untuk memulai kehidupan baru mereka di negara lain. Mereka juga mempedulikan pendidikan dan masa depan anak-anak mereka. Selain itu, banyak kasus di mana para diplomat Korea Utara bekerja di lingkungan yang sangat miskin, meskipun mereka termasuk ke dalam golongan kelas elit.

Korea Utara belum memberikan tanggapan resmi atas pembelotan Jo Song-gil ke Korea Selatan. Muncul kekhawatiran bahwa pembelotan diplomat senior Korea Utara itu dapat memengaruhi hubungan antar-Korea yang tengah mandek. Pembelotan diplomat Korea Utara kemungkinan akan terus berlanjut, kecuali jika ada perubahan mendasar dalam rezim Korea Utara.