Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Paspor Vaksin COVID-19

2021-03-13

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Selasa (09/03/21), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Center of Disease Control and Prevention, KCDC) menyatakan  bahwa pemerintah Korea Selatan akan menerapkan paspor vaksin COVID-19 usai rangkaian pertimbangan serius.


Paspor vaksin sendiri adalah semacam sertifikat vaksinasi yang berlaku secara internasional.


Pembahasan tentang paspor vaksin itu merupakan upaya untuk menjalankan pertukaran individu yang terbatasi akibat COVID-19, dimana kini industri pariwisata masih demikian tertutup. Menurut Organisasi Pariwisata Korea, wisatawan asing ke Korea Selatan dari April hingga Desember 2020 sejumlah 9.722 orang, hanya satu persen dari jumlah wisatawan pada Januari tahun lalu sebelum pandemi COVID-19 bermula.


Sebelumnya pada Senin (08/03/21), Kementerian Luar Negeri China juga menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan "Sertifikat Kesehatan untuk Perjalanan ke Luar Negeri" yang juga sejenis paspor vaksin. Sertifikat itu akan dinamai kode kesehatan pencegahan penyakit Internasional, dan di dalamnya mengandung informasi terkait produsen dan jenis vaksin yang digunakan beserta tanggal vaksinasinya. Sertifikat digital itu juga akan mempunyai kode QR dan dapat dicetak.


Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menyampaikan bahwa pihaknya berminat berdiskusi dengan negara-negara lain terkait pengakuan vaksinasi di masing-masing negara. Duta besar Israel untuk China juga mengharapkan Israel akan menjadi negara pertama yang saling mengaku paspor vaksin dengan China.


Meski demikian, negara Yunani-lah yang akan menjadi negara pertama penerima wisatawan di era pasca pandemi. Industri pariwisata Yunani sendiri menyumbang sekitar 20 persen dari ekonomi negaranya. Menteri Pariwisata Yunani, Haris Theoharis pada Selasa (09/03/21) mengatakan bahwa negaranya telah menyediakan protokol kesehatan yang lengkap untuk musim panas tahun ini, dan pihaknya telah siap menyambut wisatawan yang telah menerima vaksinasi untuk datang ke Yunani.


Wisatawan yang boleh memasuki Yunani adalah mereka yang telah menerima suntikan vaksin, terbukti mempunyai antibodi aktif, atau mempunyai surat konfirmasi negatif COVID-19. Paling cepat Yunani akan mulai menerima wisatawan pada pertengahan bulan Mei ini.


Menyikapi kondisi ini, 27 negara Uni Eropa pun telah mulai membicarakan penerapan sistem sertifikat vaksinasi, tapi masih belum mencapai titik kesepakatan. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) menolak paspor vaksin karena vaksinasi belum dilakukan secara cukup dan merata di seluruh dunia.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >