Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Masa Kampanye Pilpres Ke-20 Resmi Dimulai

2022-02-19

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Periode kampanye Pemilihan Presiden Korea Selatan resmi dimulai pada Selasa (15/02), dan sejumlah 14 calon presiden sudah dapat mulai berkampanye masing-masing hingga berakhir pada dini hari sehari sebelum hari pemilihan presiden ke-20 yang berlangsung pada 9 Maret mendatang.


Lee Jae-myung dari Partai Demokrat Korea memulai kegiatan kampanye pertamanya di Busan dengan tema prioritas 'ekonomi'. Busan sendiri bukanlah daerah basis dukungan bagi partai berkuasa, Partai Demokrat. Pada hari pertama kampanyenya, Lee dilaporkan berkampanye mulai dari Busan, Daegu, Daejeon hingga Seoul.


Sementara Yoon Suk-yeol dari partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat memulai kegiatan kampanyenya di Seoul kemudian bergeser ke Busan via Daegu dan Daejeon. Yoon memilih kawasan Cheonggyecheon, Seoul, sebagai tempat kampanye pertama sebagai simbol visinya untuk memindahkan kantor kepresidenan ke Gwanghwamun sebelum kelak memulai masa jabatannya sebagai presiden.


Sementara itu, Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat memulai kegiatan kampanye pertamanya di daerah Daegu dan Gyeongsang Utara yang merupakan daerah pendukung kuat Partai Kekuatan Rakyat.


Adapun calon Sim Sang-jeong dari Partai Keadilan memilih daerah Jeolla sebagai tempat kampanye pertamanya. Di daerah pendukung kuat bagi Partai Demokrat Korea itu, Sim menyatakan dirinya adalah calon yang sungguh-sungguh dari kubu progresif dalam pemilihan presiden yang dikatakannya paling memalukan kali ini.


Banyak perbedaan ditemukan pada pemilihan presiden kali ini dari berbagai segi. Terutamanya, tidak ada calon kuat yang didukung oleh mayoritas calon pemilih secara dominan sejak awal masa kampanye. Menurut jajak pendapat terkini, Yoon tengah unggul hanya 1 persen daripada Lee di angka awal 40 persen. Adapun Ahn mendapat dukungan 7 persen suara responden dan dukungan untuk Sim berkisar antara2-3 persen. Dalam situasi seperti ini, diperkirakan koalisi menuju calon tunggul di salah satu kubu menjadi kemungkinan yang besar.


Satu hal istimewa lainnya dari calon utama yang bersaing adalah keduanya tidak memiliki karir sebagai anggota parlemen. Lee sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Propinsi Gyeonggi dan Wali Kota Seongnam, sedangkan Yoon adalah Mantan Jaksa Agung. Adapun keduanya sama sekali belum pernah menjalani pemilihan sebagai anggota parlemen.


Tambahan lagi, istri dari kedua calon utama kerap dikritik dengan berbagai skandal, termasuk kegiatan kampanye dimulai dengan fokus dengan saling menjatuhkan lawannya, bukan bersaing dengan adu platform kebijakan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >