Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Dampak Hasil Pilpres Korsel di Bidang Ekonomi dan Sosial

2022-03-12

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol menghadapi banyak masalah ekonomi rumit yang harus diselesaikan. Bahkan, masalah-masalah itu harus diselesaikan di tengah kondisi di mana masyarakat terpecah belah dengan konflik daerah, generasi, gender, dan sebagainya.


Masalah inflasi merupakan isu utama yang telah membebani Yoon sebelum pemerintahannya diluncurkan. Kenaikan harga minyak, biji-bijian, dan bahan mentah serta kesulitan pasokan akibat krisis Ukraina berdampak pada sektor industri dan harga barang di Korea Selatan.


Hal yang lebih buruk lagi adalah masalah tersebut tidak dapat ditangani sendiri karena dipengaruhi oleh kondisi global. Sebab itu, tugas utama pemerintahan Yoon adalah mencegah stagflasi yang semakin menjadi kekhawatiran.


Selain itu, masalah real estat merupakan penyebab utama yang membuat kehidupan masyarakat Korea Selatan sulit. Pemerintahan Moon Jae-in pun telah mengakui kegagalannya dalam bidang ini. Oleh sebab itu, pemerintahan Yoon harus menunjukkan hasil nyata. Yoon  berjanji akan menyediakan lebih dari 2,5 juta unit rumah dalam lima tahun ke depan, selain melakukan revisi perpajakan real estat.


Pemberian bantuan bagi pedagang kecil dan wiraswasta yang mengalami kerugian besar akibat pandemi COVID-19 pun adalah salah satu urusan yang harus diselesaikan oleh pemerintah Yoon dengan segera.


Dalam pemilihan presiden kali ini, perbedaan di tengah masyarakat menjadi hal yang paling mengkhawatirkan. Konflik yang ada selama ini telah berkembang menjadi semakin serius. Konflik antara perempuan dan laki-laki berusia 20-an tahun pun menjadi konflik yang paling menonjol. Yoon mendapatkan banyak dukungan dari kalangan laki-laki berusia 20-an tahun dengan janjinya untuk menghapus Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Namun, janji itu membuat kelompok perempuan berusia 20-an tahun tidak memberikan suaranya bagi Yoon. Masalah gender menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam pemilihan presiden kali ini.


Kesenjangan regional yang ekstrem di Yeongnam dan Honam tetap ada, dan kesenjangan generasi pun terlihat jelas. Kalangan berusia 60-an tahun ke atas mendukung Yoon, sedangkan warga berusia 40-an dan 50-an tahun mendukung Lee Jae-myung.


Para ahli dan politikus senior mengatakan jika tidak dapat mengatasi efek sampingan dari pemilihan umum presiden kali ini dan menyelesaikan  kesenjangan tersebut dalam waktu dekat, maka hal-hal itu akan dapat menimbulkan masalah sosial yang akan berlangsung dalam jangka panjang.


Menyadari hal itu, Yoon dalam konferensi pers mengatakan bahwa kepentingan rakyat akan menjadi dasar urusan negara, dan menegaskan kerja sama dengan partai oposisi dan pemerintah saat ini.


Masalah ekonomi dan sosial tidak dapat diselesaikan tanpa adanya persatuan nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang sungguh-sungguh dari semua pihak.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >