Delegasi anggota parlemen Rusia menyampaikan bahwa Korea Utara menyatakan akan berdialog dengan Amerika Serikat setelah negaranya diakui sebagai pemilik nuklir.
Vitaliy Pashin, salah seorang delegasi yang melakukan kunjungan ke Pyongyang mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa Ketua Komite Tetap Komite Rakyat Tertinggi Kim Yong-nam menyatakan, Korut bersedia melakukan dialog dengan syarat negaranya diakui sebagai pemilik nuklir.
Menurut Pashin, Korut menyatakan bahwa keberhasilan peluncuran rudal Hwasong-15 membuat negara komunis itu mewujudkan tujuannya untuk menjadi negara pemilik nuklir.
Interfax menambahkan, seorang anggota lain delegasi itu, Wakil Ketua Komite Urusan Internasional Aleksei Tsepa menyampaikan bahwa Korut akan maju ke meja dialog terkait masalah Semenanjung Korea jika Rusia ikut serta sebagai negara penjamin.