Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Moon Hadiri KTT G20, Pertemuan Bilateral dengan Jerman, Australia, Prancis, UE

Write: 2021-11-01 10:39:15Update: 2021-11-01 10:42:22

Presiden Moon Hadiri KTT G20, Pertemuan Bilateral dengan Jerman, Australia, Prancis, UE

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, pada hari Minggu (31/10) dan meminta Merkel untuk melanjutkan perhatian dan dukungannya terhadap upaya perdamaian di Semenanjung Korea dan hubungan antara kedua negara.

Dalam pertemuan puncak dengan kanselir Merkel, yang masa jabatannya akan segera berakhir, Moon menilai bahwa hubungan antara kedua negara telah berkembang dengan kukuh sejak 2005, ketika Merkel mulai menjabat, dan menyatakan terima kasih atas upayanya untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi dan budaya.

Adapun Moon meminta Merkel untuk terus memainkan peran penting, setelah dia menyelesaikan masa jabatannya, dalam menyelesaikan berbagai masalah global termasuk perubahan iklim, pengungsi, dan penyakit menular.

Merkel menanggapi dengan mengatakan bahwa dia akan terus mendukung upaya peningkatan hubungan antara Korea Selatan dan Jerman ke depan. 

Sebelumnya, Presiden Moon mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada hari Minggu (31/10) di Roma, Italia. 

Kedua pemimpin sepakat untuk menandatangani kemitraan teknologi terkait netralitas karbon untuk memperluas kerja sama di bidang tersebut. 

Kantor Kepresidenan Cheongwadae mengatakan kedua negara sepakat untuk membentuk kemitraan sistematis untuk membentuk dan mendanai proyek-proyek yang berkaitan dengan netralitas karbon, seperti hidrogen, baja, tenaga surya, serta teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS).

Presdien Moon dan PM Morrison juga menilai positif mengenai kerja sama dan pertukaran bilateral kedua negara yang kian meningkat.  

Pada hari Sabtu (30/10), Presiden Moon Jae-in mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan membahas cara untuk mempromosikan kerja sama yang substansial antara kedua negara.

Dalam pertemuan yang diadakan di sela-sela KTT G20, Presiden Macron menyambut baik keputusan Korea Selatan untuk menaikkan target pengurangan emisi gas rumah kaca dan memuji upaya penanganan perubahan iklim yang dilakukan Korea Selatan.

Sebagai tanggapannya, Presiden Moon memuji Prancis yang telah menetapkan target netral karbon 2050 melalui undang-undang baru dan mengusulkan agar kedua negara bekerjasama dalam upaya mencapai netralitas karbon.

Kedua pemimpin juga berbagi pandangan bahwa strategi Indo-Pasifik Prancis dan Kebijakan ke Arah Selatan Baru Korea Selatan memiliki banyak kesamaan karena dilandasi pada keterbukaan dan inklusivitas.  

Sementara itu, Presiden Moon Jae-in bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Sabtu (30/10) untuk membahas kerja sama dalam perjuangan melawan pandemi COVID-19.

Dalam pertemuan yang diadakan di sela-sela KTT G20 di Roma itu, Moon menyebut bahwa Korea Selatan dan Uni Eropa telah bekerjasama erat dalam memerangi pandemi global.  

Moon mengatakan bahwa pasokan vaksin yang cukup dari luar negeri, termasuk Eropa, membantu Korea Selatan sehingga berhasil mencapai tujuan untuk tingkat vaksinasi 70 persen dari total populasi Korea Selatan pada pekan lalu.

Kedua pemimpin kemudian sepakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menyediakan vaksin untuk negara-negara berkembang serta penguatan rantai pasokan vaksin global.

Presiden Moon juga menjelaskan tentang kebijakan pemerintahannya terhadap Korea Utara dan menyerukan dukungan berkelanjutan dari Uni Eropa dalam upaya mewujudkan denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea dan membangun perdamaian regional.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >