Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Moon : Korsel dan Kelompok Visegrad Dapat Pimpin Revolusi Industri ke-4

Write: 2021-11-05 11:41:10Update: 2021-11-05 11:41:56

Presiden Moon : Korsel dan Kelompok Visegrad Dapat Pimpin Revolusi Industri ke-4

Photo : YONHAP News

Dalam lawatan kenegaraan di Eropa, Presiden Moon Jae-in bersama pemimpin negara-negara Kelompok Visegrad mengadopsi pernyataan bersama untuk memperkuat kerja sama dalam bidang teknologi, sains dan ekonomi.

Kelompok Visegrad, yang terdiri dari Hongaria, Slovakia, Ceko, dan Polandia, sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang paling dinamis di antara negara-negara di Blok Timur.

Berdasarkan pernyataan bersama yang diadopsi usai pertemuan antara Presiden Moon dengan pemimpin keempat negara tersebut, semua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama agar perusahaan Korea Selatan dapat berpartisipasi dalam proyek pembangunan bandara baru di Polandia dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir yang baru di Ceko.

Presiden Moon juga menegaskan persamaan antara Korea Selatan dan keempat negara Kelompok Visegrad tersebut. Menurutnya, Korea Selatan dan keempat negara itu berhasil mengadopsi demokrasi dan mengembangkan perekonomian negara dengan cepat setelah mengatasi kesengsaraan dan kesakitan yang dilalui selama Perang Dingin.

Presiden Moon juga menilai bahwa kerja sama antara Korea Selatan dan keempat negara tersebut di bidang baterai mobil listrik telah diperkuat, kemudian mengusulkan untuk menggabungkan kemampuan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki keempat negara itu dengan daya saing ilmu terapan yang dimiliki Korea Selatan.

Menurut Presiden Moon, jika menggabungkan keunggulan-keunggulan tersebut, maka Korea Selatan dan Kelompok Visegrad akan mampu memimpin era revolusi industri ke-4.

Dalam lawatannya ke Eropa selama sembilan hari tersebut, Presiden Moon juga bertemu dengan Paus Fransiskus dan mengonfirmasi kembali niat Paus untuk berkunjung ke Korea Utara.

Dalam KTT G20, Moon menekankan tekadnya untuk mengambil peran aktif dalam pemroduksian vaksin COVID-19 demi mewujudkan pasokan vaksin yang adil dan cepat, serta menjadi negara teladan dalam penanggulangan perubahan iklim.

Pada hari Jumat (05/11), Presiden Moon dijadwalkan kembali ke Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >