Satelit multiguna Korea Selatan, Arirang 7 berhasil diluncurkan dari pusat antariksa di Amerika Selatan dan menjalin kontak awal dengan stasiun bumi.
Menurut Korea Aerospace Research Institute (KARI) pada Selasa (02/12), Arirang 7 diluncurkan menggunakan roket Vega-C milik Italia dari Guiana Space Center di Guyana Prancis pada hari Selasa pukul 02.21 waktu Korea.
Satelit tersebut kemudian berpisah dari roket dan berhasil melakukan kontak awal dengan Troll Ground Station di Antartika pada pukul 03:30 waktu Korea.Melalui komunikasi awal ini, KARI mengonfirmasi kondisi satelit, termasuk pengembangan panel surya.
KARI berencana untuk mengumumkan keberhasilan resmi peluncuran setelah melakukan empat kali komunikasi dengan stasiun bumi.
Satelit tersebut akan menyediakan citra berkualitas tinggi untuk pemantauan bencana dan lingkungan, serta analisis urban heat island, menggunakan kamera optik beresolusi tinggi dan sensor inframerah.