Badan Antariksa Korea (KASA) dan Institut Riset Luar Angkasa Korea (KARI) menyatakan sembilan dari dua belas unit satelit kubus yang diluncurkan melalui roket Nuri, berhasil melakukan komunikasi dengan stasiun bumi.

Pada Selasa (02/12) KASA menyampaikan satelit kubus yang berhasil berkomunikasi dengan stasiun bumi menegaskan sistem pengoperasian berjalan lancar sehingga satelit akan menjalankan tugasnya.

Roket Nuri yang diluncurkan pada tanggal 27 November lalu dengan mengangkut Satelit Menengah Generasi Terbaru No.3 dan 12 satelit kubus. Total 13 unit satelit berhasil ditempatkan di orbit dengan ketinggian 600 km.

Pada hari pertama peluncuran, komunikasi pertama telah terlaksana dengan lima unit satelit kubus seperti 'ETRISaT,' 'JACK-3,' 'JACK-4,' 'INHARoSAT,' dan 'K-Hero.'

Pada tanggal 28 November lalu, komunikasi dengan tiga unit satelit meliputi 'SPIRONE,' 'COSMIC,' dan 'SEJONG-4' berhasil dilaksanakan, serta komunikasi untuk interaksi dua arah dengan satelit dari Universitas Nasional Seoul, yaitu SNUGLITE-3 sukses dilaksanakan pada tanggal 29 November lalu. 

Untuk tiga unit satelit yang belum melakukan komunikasi, KASA akan mencoba melakukan komunikasi dengan menggunakan informasi yang lebih teliti dari Combined Space Operations Center (CSpOC).

KASA menyatakan bahwa satelit kubus cepat berkembang karena melalui proses kesuksesan dan kegagalan sehingga kini bisa menunjukkan kecanggihan teknologi di bidang luar angkasa.