AS menyatakan bahwa sisa-sisa kerangka jenazah yang dikirim dari Korea Utara beberapa saat lalu benar-benar merupakan sisa kerangka tentara AS.
Kementerian Pertahanan AS dalam jumpa pers di Gedung Putih mengonfirmasikan bahwa 55 kerangka yang dikirim pada tgl.1 Agustus lalu dipercaya sebagai kerangka manusia dan merupakan sisa dari tentara AS.
Kementerian menjelaskan bahwa untuk mengidentifikasikanya akan membutuhkan waktu sampai beberapa tahun lagi.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa saat ini masih belum ada rencana negosiasi penggalian sisa kerangka bersama Korea Utara selanjutnya.
Pengarahan dari Kementerian Pertahanan AS tersebut diperkirakan sebangai sikap yang menunjukkan niat untuk pencarian dan pengiriman sisa kerangka selanjutnya.
Presiden Donald Trump juga pernah mengumumkkan niatnya untuk menggali dan mengembalikan kerangka-kerangka lain yang masih tertinggal di Korea Utara.
AS mengharapkan bahwa mereka dapat melanjutkan negosiasi tersebut dengan Korea Utara pada musim gugur mendatang.