Peserta reuni keluarga terpisah Korea Selatan dan Korea Utara ke-21 akan menemui masing-masing anggota keluarga selama total 11 jam dalam tiga hari pertemuan.
Pejabat Kementerian Unifikasi saat bertemu dengan wartawan pada hari Jumat (17/8/18) menyatakan bahwa delegasi pendahulu Korea Selatan telah mengatur rincian terkait reuni keluarga terpisah dengan Korea Utara pada tanggal 15 dan 16 Agustus lalu.
Berdasarkan kesepakatan dua Korea, peserta keluarga terpisaha dari Korea Selatan dan Korea Utara hanya akan melakukan enam kali pertemuan selama 11 jam dalam waktu tiga hari.
Meskipun lama perpisahaan anggota keluarga tersebut berbeda-beda, rata-rata mereka sudah 65 tahun tidak bertemu anggota keluarga yang hidup di belahan lain Semenanjung Korea.
Delapan puluh sembilan peserta dari Korea Selatan akan mengikuti reuni rombongan pertama tanggal 20-22 Agustus, disusul 83 anggota keluarga terpisah pada reuni kedua yang berlangsung tanggal 24-26 Agustus.
Sembilan peserta dari Korea Selatan membatalkan reuni keluarga karena alasan kesehatan, sementara dari pihak Korea Utara belum ada yang membatalkan kehadirannya.
Mengingat banyak peserta telah berusia lanjut, Kementerian Unifikasi juga menambah tenaga medis darurat dan pemadam api untuk membantu keselamatan dalam keadaan darurat.
Jumlah rombongan peserta dari Korea Selatan, baik keluarga terpisaha, pendamping dan wartawan pada reuni rombongan pertama berjumlah 560 orang sedangkan pada rombongan kedua berjumlah 770 orang.