Keluarga terpisah dari Korea Selatan dan Korea Utara telah bertemu di Hotel Geumgangsan pada hari Senin (20/8/18) pukul 3.00 sore. 

Anggota keluarga sebanyak 197 orang dari 89 peserta asal Korea Selatan bertemu dengan 185 anggota keluarga yang tinggal di Korea Utara. 

Dalam pertemuan tersebut, 7 peserta bertemu dengan anak yang tinggal di Korea Utara, 20 peserta bertemu dengan sanak saudara dan sebagian besar lainnya bertemu dengan keluarga yang belum pernah mereka temui sama sekali.

Seorang kakek berusia 91 tahun, Lee Ki-sun bertemu dengan putranya yang terpisah saat berumur 2 tahun dan seorang nenek berusia 99 tahun Han Shin-ja bertemu dengan dua putrinya yang saat ini telah berusia 72 dan 71 tahun. 

Program reuni keluarga terpisah kali ini akan berlangsung sampai hari Rabu (22/8/18) dengan jadwal tiga hari dua malam dan total pertemuan keluarga selama 11 jam. 

Acara pertemuan hari ini akan dilanjutkan pada pukul 7.00 malam untuk mengikuti jamuan makan yang dipersiapkan pihak Korea Utara. 

Pada hari Selasa (21/8/18), masing-masing peserta akan mengadakan pertemuan secara khusus per-anggota keluarga dan melanjutkannya dengan makan siang bekal selama satu jam. 

Acara makan hanya dengan anggota keluarga masing-masing merupakan yang pertama sejak acara reuni keluarga terpisah diselenggarakan.  

Pada hari terakhir pertemuan, angota keluarga terpisah akan kembali bertemu pada siang hari untuk makan siang bersama dan kembali pulang ke negara masing-masing. 

Pada hari Kamis (24/8/18) panitia akan kembali menyelenggarakan reuni keluarga terpisah putaran ke-2 dengan jadwal yang sama di Geumgangsan. 

Reuni keluarga terpisah antar-Korea kali ini dilaksanakan dalam kurun dua tahun dua puluh bulan sejak Oktober 2015 lalu.