Untuk memecahkan masalah keluarga antar-Korea yang terpisah, Kementerian Unifikasi Korea Selatan secara rutin akan membahas pelaksanaan reuni keluarga terpisah dengan Korea Utara.
Dalam laporan isu Komisi Parlemen Urusan Luar Negeri dan Unifikasi hari Selasa (21/8/18), Kementerian Unifikasi menyatakan pihaknya akan mengusahakan dan melaksanakan pembahasan terkait.
Melalui pertemuan Palang Merah dua Korea, mereka akan menginformasikan nasib keluarga terpisah di Korea Utara, mengusahakan kunjungan keluarga ke kampung halaman, serta pertemuan rutin keluarga terpisah.
Kementerian Unifikasi akan menetapkan jadwal yang tepat terkait KTT antara dua Korea pada bulan September mendatang, termasuk melaksanakan pertemuan tingkat kerja untuk membahas protokoler dan pengawalan.
Terkait dengan pembukaan kantor penghubung antar-Korea, pihaknya menyatakan bahwa kantor tersebut diharapkan mampu membuka era komounikasi baru antar-Korea selama 24 jam sehari dan 365 hari.
Pihaknya juga akan berupaya untuk mengembangkan kantor tersebut sebagai perwakilan masing-masing pihak, baik Selatan maupun Utara.