Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan sepuluh orang yang dicurigai tertular MERS setelah berkontak dengan pasien MERS dikonfirmasi negatif pada uji laboratorium.
Sembilan dari sepuluh orang tersebut adalah penumpang yang berada satu pesawat dengan pasien MERS bermarga Lee, sementara seorang lainnya adalah pramugari yang berkontak dekat dengan pasien.
Sesuai dengan hasil negatif uji tersebut, pramugari diizinkan berkatifitas di luar ruangan isolasi, namun tetap mendapat pengawasan untuk mencegah kondisi yang tidak terduga.
Jumlah orang yang melakukan kontak biasa dengan pasien MERS meningkat dari 408 orang menjadi 435 orang.
Dua puluh tujuh orang yang masuk dalam daftar tersebut diketahui telah melakukan kontak biasa dengan pasien, 25 orang adalah penumpang yang menaiki taksi yang digunakan pasien MERS menuju rumah sakit dan 2 lainnya adalah rekan kantor pengemudi taksi.
Otoritas kesehatan menyatakan 27 orang tersebut tidak harus diisolasi, namun tetap mengonfirmasi risiko MERS pada mereka.
Otoritas kesehatan juga sedang mencari 30 orang asing yang berada satu pesawat dengan pasien MERS melalui kerja sama dengan kedutaan besar luar negeri.
Sementara itu, 32 warga Korea Selatan yang berada di Kuwait dipastikan negatif pada uji MERS.