Menurut media Jepang Sponichi Annex, jadwal tampil BTS di TV Jepang menjelang akhir tahun dibatalkan seluruhnya oleh badan penyiaran setempat.
Sebelumnya, pihak 'Music Station' di Asahi TV membatalkan penampilan BTS di program mereka dan media setempat mempermasalahkan t-shirt yang dipakai salah satu member BTS, Jimin, di masa lalu sembari mengatakan bahwa BTS melakukan aktivitas anti-Jepang.
Menyusul program tersebut, sejumlah TV Show termasuk 'Kouhaku Uta Gassen' dari NHK dan 'FNS Music Festival' pun membatalkan penampilan BTS.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh keputusan MA Korea Selatan yang menuntut perusahaan Jepang membayar kompensasi kepada para korban kerja paksa pada masa penjajahan.
T-shirt yang dipermasalahkan oleh Jepang mengilustrasikan sejarah kemerdekaan Korea dengan gambar masyarakat Korea bersorak menyambut kemerdekaan dan bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua, dan disertai sejumlah tulisan seperti 'PATRIOTISM', 'OUR HISTORY' dan 'LIBERATION'.
Selain itu, pemimpin BTS RM pernah mengunggah pesan di akun twitternya pada hari kemerdekaan Korea tahun 2013 berisi "Bagi bangsa yang lupa sejarah tidak ada masa depan. Terima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. Merdeka."