Kantor Kepresidenan Korea Selatan telah mengirimkan 200 ton jeruk keprok ke Korea Utara  sebagai imbalan atas pengiriman jamur dari Korea Utara pada bulan September, pasca KTT antar Korea di Pyongyang. 

Juru bicara kepresidenan Kim Eui-kyeom mengatakan bahwa pesawat angkut militer telah melakukan beberapa kali perjalanan hingga hari Senin (12/11/2018) untuk mengirimkan 200 ton jeruk keprok yang tumbuh subur di bagian selatan Pulau Jejudo.

Kim menjelaskan bahwa Wakil Menteri Unifikasi Chung Hae-sung bersama Staf Kepresidenan urusan Kebijakan Unifikasi Soh Ho ikut dalam penerbangan pertama dari Jejudo pada Minggu pagi (11/11/18) untuk mengawasi proses pengiriman. 

Korea Selatan memilih jeruk keprok selain karena sedang musim, jenis buah tersebut termasuk langka di Korea Utara, mengutip bahwa pihaknya berharap agar banyak penduduk Korea Utara dapat menikmatinya. 

Kim menerangkan pihaknya mengemas jeruk keprok tersebut dalam 20 ribu kotak dan mengirimkannya ke Korea Utara melalui empat kali proses pengiriman hingga hari Senin. 

Sementara itu, ada yang meyakini bahwa pemerintah Seoul tengah menciptakan suasana damai untuk mendorong kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Seoul sebelum akhir tahun ini.