Korea Selatan dan 10 negara ASEAN menyambut KTT antar-Korea dan KTT Korea Utara-AS dengan mendesak pihak bersangkutan untuk segera melaksanakan kesepakatan bersama.
Para pemimpin peserta ASEAN mengadopsi pernyataan ketua ASEAN dalam bentuk 16 pasal dan mengumumkannya pada tanggal 15 November lalu.
Para pemimpin negara tersebut menghargai upaya Presiden Moon Jae-in yang membawa kemajuan dalam menghasilkan pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Utara, sehingga mampu menghasilkan beberapa pernyataan, termasuk Deklarasi Pyongyang dan KTT Singapura.
Sepuluh negara tersebut juga mendesak Korea Utara untuk melaksanakan janji denuklirisasi secara sempurna.
Besama dengan itu, para peserta KTT ASEAN sepakat untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB dan memperhatikan upaya masyarakat internasional untuk mewujudkan denuklirisasi akhir yang terverifikasi secara sempurna.
Kesepakatan tersebut juga sejalan dengan langkah bekerja sama dengan Korea Selatan dalam melaksanakan Kebijakan Baru ke Arah Selatan dan memperkuat usaha memajukan perundiangan bebas bea masuk antara Korea Selata dan ASEAN.
Para peserta akan meneruskan perdagangan dan investasi dengan menggunakan FTA Korea Selatan-ASEAN dengan target volum perdagangan mencapai 200 miliar dolar hingga tahun 2020.
Para pemimpin negara tersebut juga sepakat untuk mengadakan KTT Khusus ASEAN di Korea Selatan pada tahun depan dalam langkah memperingati 30 tahun KTT Korea Selatan-ASEAN.