Pemerintah Sudan Selatan menganugerahkan tanda kehormatan kepada mendiang pastor asal Korea Selatan Lee Tae-seok yang meninggal saat melakukan kegiatan sekarela di Sudan Selatan.

Menurut media setempat hari Kamis (22/11/18), Presiden Salva Kiir Mayardit memberikan tanda kehormatan presiden dan sertifikat kepada mendiang Lee di istana presiden pada hari Selasa (20/11/18).

Ini adalah pertama kalinya pemerintah Sudan Selatan memberikan tanda kehormatan kepada warga negara asing. 

Presiden Sudan Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan tanda kehormatan karena Lee dianggap memberikan rasa sayang yang besar bagi masyarakatnya.

Presiden Mayardit meminta Kepala Yayasan Sudan Selatan Kim Ki-chun yang menerima tanda kehormatan tersebut untuk menyampaikannya kepada keluarga Lee di Korea Selatan. 

Pada bulan September lalu, pemerintah Sudah Selatan juga telah menerbitkan buku pelajaran IPS untuk SD dan SMA yang memuat kehidupan dan jasa pastor Lee.

Pemerintah setempat akan membagikan buku itu ke setiap sekolah pada semester ganjil tahun depan yang dimulai pada Februari 2019. 

Mendiang Lee menetap di desa Tons, Sudan Selatan dan menjadi satu-satunya dokter yang merawat pasien sejak tahun 2001.

Dia meninggal di usia 48 tahun pada tahun 2010 lalu karena penyakit kanker usus.