Korea Selatan dan AS melanjutkan pembicaraan pembagian biaya pertahanan yang mengatur penempatan pasukan AS di Semenanjung Korea.
Dua negara memulai negosiasi putaran ke-10 di Seoul pada hari Selasa (11/12/18) sore untuk menjembatani perbedaan pandangan dalam isu pembagian biaya, termasuk berapa kenaikan biaya dan pembagian tanggungan di antara kedua pihak.
Ketua negosiasi Seoul Chang Won-sam memimpin negosiasi yang berlangsung selama tiga hari, sementara pihak AS diwakili oleh Timothy Betts dari Kementerian Luar Negeri AS.
Pada tahun ini Seoul membayar biaya pertahanan pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan sebesar 960 miliar won, namun Wall Street Journal menyatakan pemerintahan Trump ingin melipat gandakan nilai tersebut ke kisaran angka 1,8 triliun won.
Pemerintah Korea Selatan sedang mengupayakan angka kenaikan biaya yang rasional dan menentang permintaan AS untuk membayar biaya penempatan aset-aset strategis mereka di Semenanjung Korea.
Perjanjian bilateral yang berlaku selama lima tahun tersebut mengatur pembagian biaya yang pada akhir bulan ini akan berakhir masa berlakunya.